Representasi Nilai Motivasi Yang Terkandung Dalam Film ”Isn’t It Romantic?" (Studi Semiotik Roland Barthes Mengenai nilai-nilai motivasi yang terkandung dalam film ”Isn’t It Romantic?”)

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui representasi nilai motivasi dalam film “Isn’t It Romantic?”. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis semiotika pemikiran Roland Barthes, dan yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah film “Isn’t It Romantic?” karya Todd Strauss-Schulson. Data peneliti peroleh melalui wawancara, observasi, studi pustaka, studi penelitian terdahulu, dan penelusuran data online. Untuk teknik analisis data menggunakan reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Representasi Nilai Motivasi dalam Film “Isn’t It Romantic” adalah informasi aktual yang bisa memberikan penonton pengetahuan dan wawasan mengenai pentingnya motivasi.Hasil dari penelitian dalam makna denotatif yang terdapat didalam scene, dimana seorang wanita yang menemukan jati dirinya dan termotivasi menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Makna konotatif yang terdapat didalam scene film ini adalah Natalie menyadari bahwa sebelum mencintai seseorang ia harus mencintai dirinya sendiri terlebih dahulu. Sedangkan mitos yang terdapatkan dalam scene ini adalah nilai-nilai motivasi sangat penting untuk dimiliki oleh setiap manusia agar dapat menjalani hidup yang positif dan mencapai tujuan masing-masing.Kesimpulan yang dapat diambil adalah nilai-nilai motivasi perjalanan seorang wanita yang sebelumnya memiliki sikap yang skeptis, tidak percaya diri dan lemah menjadi sosok yang positif dan termotivasi dalam menjalani kehidupan.