Strategi Komunikasi Pemasaran Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kota Bandung Dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan Mancanegara Di Kota Bandung Pasca Pandemi Covid-19

Maksud penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang strategi komunikasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung dalam meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara pasca pandemic covid-19. Fokus penelitian yaitu strategi komunikasi pemasaran dengan menganalisa 5 sub focus yaitu Tujuan Pemasaran, Sasaran Pemasaran, Perancangan Pesan dan Saluran Media, Promotion Mix, dan Evaluasi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Informan penelitian ini dipilih dengan teknik purposive sampling sehingga diperoleh 1 informan kunci dan 1 informan Pendukung. Uji keabsahan data dilakukan dengan peningkatan ketekunan, traiangulasi, dan membercheck. Teknik analisa data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan strategi komunikasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung dalam meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara pasca pandemic covid-19. Dengan menetapkan tujuan pemasaran yaitu untuk meningkatkan perekonomian daerah dan memperkenalkan destinasi wisata, budaya, kuliner yang ada di Kota bandung dengan sasaran pemasaran meningkatkan kunjungan wisatawan baik Nusantara ataupun mancanegara. Dalam Promotion Mix Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung melakukan Periklanan, Personal Selling, Promosi penjualan, dan Hubungan Masyarakat. Selanjutnya melakukan evaluasi dalam kurun waktu 1 bulan sekali. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa startegi komunikasi pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung dalam meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara pasca pandemi covid-19 sudah memperlihatkan hasil dengan rencana yang telah disusun hal ini dibuktikan dengan pendapatan asli daerah Kota Bandung yang meningkat dari sektor pariwisata. Saran yang diberikan setelah penelitian ini Dalam melakukan penyebaran informasi sebaiknya menggunakan lebih banyak saluran media agar jangkauan yang dicapai juga lebih banyak, sehingga kunjungan wisatawan dapat lebih meningkat lagi, lebh banyak melakukan iklan promosi pariwisata dan lebih aktif lagi dalam mempromosikan pariwisata melalui media sosial