Persepsi Generasi Z Tentang Fenomena Childfree Di Media Sosial Twitter

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi Generasi Z dalam menanggapi fenomena childfree di media sosial Twitter serta keberagaman dari Generasi Z akan menghasilkan persepsi yang berbeda dengan menggunakan konsep Persepsi Sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif dengan menggunakan Studi Kasus. Informan dipilih melalui Teknik Purposive Sampling, terdiri dari 5 informan kunci yaitu Generasi Z, aktif menggunakan media sosial Twitter dan mengikuti fenomena childfree serta satu orang informan pendukung yang berprofesi sebagai Psikolog. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Persepsi dari Generasi Z tentang fenomena Childree di Media Sosial Twitter di pengaruhi oleh (1) Perhatian, dimana Generasi Z memilki perhatian yang berbeda-beda pada fenomena ini; (2) Kesiapan mental Generasi Z mempengaruhi dalam pemilihan keputusan pada fenomena ini; (3) Kebutuhan akan informasi tentang fenomena childfree yang mendasari Generasi Z mengikuti fenomena ini; (4) Sitem nilai yang bertentangan dengan fenomena ini menuai pro dan kontra; (5) Tipe kerpibadian yang beragam antara satu sama lain dapat mempengaruhi Generasi Z dalam menentukan persepsi mengenai childfree. Kesimpulan penelitian bahwa persepsi seseorang tentang fenomena childfree dapat mempengaruhi Generasi Z dan juga sudut pandang yang berbeda membuat persepsi setiap individu berbeda pula. Saran, Generasi Z lebih matang dalam menentukan pilihan mengenai childfree dan Masyarakat lebih terbuka tentang fenomena yang bersebrangan dengan norma yang ada.