Perancangan Persuasi Sosial Mengenai Generasi Tanpa Ayah Melalui Media Permainan Papan (Board Game)

Generasi tanpa ayah merupakan anak yang bertumbuh kembang tanpa kehadiran ayah di dalam kehidupannya. Dengan pengalaman yang dimiliki pada remaja ditinggal ataupun berpisah dengan ayah, karena terjadinya situasi perceraian kedua orang tua dan tidak tinggal bersama ayah. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya keegoisan orang tua dimana anak menjadi korban dari fenomena tersebut. Anak yang dikatakan sebagai korban dari terjadinya fenomena ini umumnya belum mengetahui bagaimana menyikapi kondisi yang dialaminya, korban biasanya memiliki kesulitan untuk mengutarakan isi hati dan menunjukan perasaan yang sebenarnya. Di samping itu kampanye yang memberikan cara bagaimana menyikapi kondisi yang menimpa dirinya di Indonesia terbilang sangat minim. Dalam hal ini, perancangan permainan papan (board game) merupakan media yang berfungsi sebagai solusi dari fenomena generasi tanpa ayah. Board game dapat menjadi solusi dimana korban dari generasi tanpa ayah dapat memiliki ruang untuk mengutarakan hal yang tidak menyenangkan dalam diri ataupun batin. Perancangan ini dapat memulai satu langkah sehat bagi diri yaitu membebaskan pikiran dari tekanan dengan menyayangi diri sendiri, memaafkan serta melepaskan masa lalu karena kehilangan sosok ayah yang menyimpan sebuah luka dengan mengutarakan isi hati yang terdalam.