Perbedaan Tindakan (Practices) Berjalan Sebelum Dan Di Masa Covid-19 Berdasarkan Gender

Kepadatan lalu lintas sampai saat ini masih menjadi masalah khususnya pertumbuhan kendaraan yang cukup tinggi, sehingga menimbulkan berbagai macam masalah. Permasalahan transportasi umumnya meliputi kemacetan lalu lintas, polusi udara, tetapi juga dapat menimbulkan masalah lain seperti kecelakaan lalu lintas dan kerusakan lingkungan. Konsep pembangunan transportasi berkelanjutan pada dasarnya adalah adanya keinginan untuk mewujutkan visi dapat menjamin terwujudnya kepentingan-kepentingan generasi sekarang, tetapi juga tidak mengabaikan kepentingan atau kebutuhan generasi yang akan datang. Berjalan kaki merupakan alat untuk pergerakan internal kota, satu-satunya alat untuk dapat memenuhi kebutuhan interaksi tatap muka yang ada di dalam aktivitas komersial dan kultural di lingkungan kehidupan kota. Tindakan adalah sebuah upaya manusia yang dapat mempengaruhi individu-individu lainnya dalam masyarakat. Penelitian ini bersifat deskriptif, penelitian deskriptif dipakai dalam penelitian yang datanya diperoleh dari observasi langsung maupun lewat wawancara atau kuesioner maka dari itu penelitian ini dilakukan dengan perhitungan menggunakan skala likert pada hasil jawaban kuesioner dari mahasiswa unikom. Dalam penelitian ini menunjukan bahwa rata-rata mahasiswa unikom sering melakukan berjalan kaki dalam setiap aktivitas mereka, yang dimana aktifitas berjalan kaki dapat mendukung Transportasi Berkelanjutan.