Rahmnida, Syifa (2023) Perancangan Media Informasi Mengenai Fenomena Cancel Culture Di Ranah Media Sosial Melalui E-Booklet. Other thesis, Universitas Komputer Indonesia.
|
Text
UNIKOM_Syifa Rahmanida_Cover.pdf - Published Version Download (19kB) | Preview |
|
|
Text
UNIKOM_Syifa Rahmanida_Lembar Pengesahan.pdf - Published Version Download (332kB) | Preview |
|
|
Text
UNIKOM_Syifa Rahmanida_Surat Persetujuan Publikasi.pdf - Published Version Download (272kB) | Preview |
|
|
Text
UNIKOM_Syifa Rahmanida_Lembar Pernyataan Orisinalitas.pdf - Published Version Download (273kB) | Preview |
|
|
Text
UNIKOM_Syifa Rahmanida_Kata Pengantar.pdf - Published Version Download (191kB) | Preview |
|
|
Text
UNIKOM_Syifa Rahmanida_Daftar Isi.pdf - Published Version Download (97kB) | Preview |
|
|
Text
UNIKOM_Syifa Rahmanida_BAB I.pdf - Published Version Download (136kB) | Preview |
|
|
Text
UNIKOM_Syifa Rahmanida_BAB II.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
Text
UNIKOM_Syifa Rahmanida_BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text
UNIKOM_Syifa Rahmanida_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
||
|
Text
UNIKOM_Syifa Rahmanida_BAB V.pdf - Published Version Download (90kB) | Preview |
|
|
Text
UNIKOM_Syifa Rahmanida_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (312kB) | Preview |
|
|
Text
UNIKOM_Syifa Rahmanida_Kontak Penulis _ Kontributor.pdf - Published Version Download (87kB) | Preview |
Abstract
Cancel culture atau budaya pengenyahan merupakan sebuah fenomena di mana seseorang akan dienyahkan karena dianggap melakukan kesalahan baik disengaja maupun tidak sengaja dan juga dianggap ofensif atau problematik. Fenomena ini kian berkembang di Indonesia dan dapat dijumpai di mana saja, namun fenomena cancel culture lebih sering terjadi di media sosial karena media sosial yang bersifat bebas dalam mengemukakan pendapatnya akan suatu hal. cancel culture terjadi atas bentuk protes dan rasa tidak suka terhadap orang-orang khususnya pesohor yang dianggap menentang dari norma sosial. Serta fenomena ini kerap kali salah sasaran sehingga menimbulkan dampak bagi para korbannya atas ujaran kebencian yang diterimanya. Namun sayangnya masih banyak orang yang belum mengetahui perihal budaya ini. Maka diperlukannya sebuah perancangan media informasi sebagai usaha guna memberikan wawasan terkait budaya tersebut. Terlebih mengingat bahwa masih minimnya media informasi yang membahas perihal cancel culture khususnya media cetak. Berdasarkan hal tersebut, maka perancangan media informasi mengenai fenomena cancel culture di ranah media sosial akan dibuat dalam bentuk e-booklet ilustrasi dengan berbagai visual yang menarik.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Buku, Digital, Media Sosial, Budaya, Pengenyahan. |
Subjects: | 700_THE ARTS; FINE & DECORATIVE ARTS > 740_Drawing & Decorative Arts. N Fine Arts > N Visual arts (General) For photography, see TR |
Divisions: | S1_SKRIPSI > FD_Desain Komunikasi Visual (19) |
Depositing User: | Mia Hayati Kosasih |
Date Deposited: | 10 Jan 2024 02:26 |
Last Modified: | 10 Jan 2024 02:26 |
URI: | http://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/8867 |
Actions (login required)
View Item |