Ningrum, Bunga Setya (2022) Tinjauan Hukum Mengenai Hak Atas Keamanan Dan Keselamatan Bagi Wisatawan Sebagai Konsumen Pemakai Jasa Kepariwisataan Dihubungkan Dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan Juncto Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Other thesis, Universitas Komputer Indonesia.
|
Text
Cover (1).pdf - Published Version Download (270kB) | Preview |
|
|
Text
lembar pengesahan.pdf - Published Version Download (318kB) | Preview |
|
|
Text
SURAT KETERANGAN-1.pdf - Published Version Download (270kB) | Preview |
|
|
Text
lembar keaslian.pdf - Published Version Download (221kB) | Preview |
|
|
Text
kata pengantar.pdf - Published Version Download (123kB) | Preview |
|
|
Text
daftar isi.pdf - Published Version Download (37kB) | Preview |
|
|
Text
bab 1.pdf - Published Version Download (238kB) | Preview |
|
|
Text
bab2.pdf - Published Version Download (246kB) | Preview |
|
|
Text
bab5.pdf - Published Version Download (10kB) | Preview |
|
|
Text
pustaka acuan.pdf - Published Version Download (145kB) | Preview |
|
|
Text
kontak bunga setya ningrum.pdf - Published Version Download (327kB) | Preview |
Abstract
Wisatawan merupakan sasaran para pelaku usaha pariwisata sebagai penyedia jasa kegiatan pariwisata. Namun di sisi lain, banyak risiko yang bisa menimpa wisatawan. Risiko tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain bencana alam dan juga bisa disebabkan pengelolaan tempat wisata yang tidak memenuhi hak atas keamanan dan keselamatan wisatawan. Lemahnya posisi konsumen untuk mendapatkan perlindungan hukum atas kecenderungan pelaku usaha, dan juga disebabkan oleh perangkat hukum yang belum bisa memberikan rasa aman, untuk secara langsung melindungi kepentingan konsumen. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini yaitu terkait penerapan perlindungan hak atas keamanan dan keselamatan bagi wisatawan sebagai konsumen pemakai jasa kepariwisataan serta bentuk tanggung jawab hukum pemerintah serta pelaku usaha akibat tidak terpenuhinya hak keamanan serta keselamatan wisatawan. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif analisis, yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan cara menggambarkan fakta-fakta yang ada dengan bahan hukum primer (Peraturan Perundang-Undangan), bahan hukum sekunder (doktrin atau pendapat para ahli), dan bahan hukum tersier (data-data yang didapat melalui makalah atau artikel). Berdasarkan penelitian hak atas keamanan dan keselamatan wisatawan dilindungi secara hukum melalui pasal 20 huruf (c) dan pasal 26 huruf (d) UU Kepariwisataan. Selain itu sebagai konsumen pemakai jasa kepariwisataan rumusan perlindungan konsumen dalam UUPK tercantum dalam pasal 4 huruf (a) dan (e). Namun penerapan perlindungan hak atas keamanan dan keselamatan belum terlaksana secara optimal, terlihat pada sebagian kasus para pihak yang terkait dalam kegiatan kepariwisataan belum sepenuhnya memenuhi rumusan perlindungan hak atas keamanan dan keselamatan wisatawan. Selain itu bentuk tanggung jawab pelaku usaha sejauh ini dilaksanakan dalam bentuk ganti rugi yang terdapat dalam pasal 19 UUPK serta rumusan lainnya dalam pemenuhan ganti rugi terkait. Rumusan dalam UU Kepariwisataan juga menyinggung kewajiban pemerintah di dalam pasal 23 dan pasal 28.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | UUPK, UU Kepariwisataan |
Subjects: | 300_SOCIAL SCIENCES > 340_Law > 341_Law of Nations. K Law > K Law (General) |
Divisions: | S1_SKRIPSI > FH_Ilmu Hukum (16) |
Depositing User: | Mia Hayati Kosasih |
Date Deposited: | 04 Sep 2023 04:05 |
Last Modified: | 04 Sep 2023 04:05 |
URI: | http://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/7375 |
Actions (login required)
View Item |