Perancangan Interior Eduwisata Teknologi Energi Terbarukan Di Bandung

Laporan ini membahas konsep perancangan interior Eduwisata Teknologi Energi Terbarukan di Bandung, sebuah proyek yang menggabungkan elemen wisata dan edukasi mengenai teknologi energi terbarukan dan ramah lingkungan. Proyek ini dirancang untuk menjadi tempat yang ideal bagi pengunjung yang ingin mempelajari teknologi tersebut, terutama bagi pelajar dan masyarakat umum. Eduwisata ini diharapkan dapat memberikan edukasi yang mendalam mengenai pentingnya energi terbarukan di masa depan. Proyek ini berada di bawah kepemilikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sebuah lembaga yang telah berdiri sejak 11 September 1945 dan telah mengalami beberapa perubahan nama dan fungsi hingga sekarang. Visi Kementerian ESDM dalam konteks ini adalah untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong. Untuk mencapai visi tersebut, terdapat tujuh misi pembangunan yang menjadi panduan utama, termasuk menjaga kedaulatan wilayah, memperkuat ekonomi maritim, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta membangun bangsa yang berdaya saing dan mandiri. Dokumen ini juga memaparkan struktur organisasi Kementerian ESDM serta data dan karakteristik pengguna utama dari eduwisata ini, yang meliputi berbagai kelompok umur dari 8 hingga 50 tahun. Pengunjung muda dari usia 8-10 tahun biasanya adalah siswa sekolah dasar yang mencari ilmu tentang energi terbarukan, sedangkan mahasiswa berusia 18-24 tahun sering melakukan observasi dan penelitian di sini. Pengunjung berusia 25-50 tahun biasanya adalah pembimbing atau pendamping bagi anak-anak yang melakukan study tour. Dari segi interior, perancangan eduwisata ini menekankan pada tata ruang yang interaktif dan edukatif, dengan penggunaan teknologi terkini untuk menampilkan informasi tentang energi terbarukan. Ruang-ruang didesain agar nyaman dan mendukung interaksi serta pembelajaran, dengan fasilitas lengkap yang mendukung aktivitas pengunjung. Dokumen ini juga membahas kompleksitas alur sirkulasi pengguna dan barang, tabel aktivitas dan fasilitas yang tersedia, serta program kedekatan antar ruang dan zoning. Semua aspek ini dirancang untuk memastikan kenyamanan dan efektivitas dalam memberikan edukasi kepada pengunjung.