Intertekstual Karya Seni Lukis Pada Adegan Film Melancholia (2011) Karya Lars Von Trier

Kehadiran film tidak terjadi begitu saja, tapi meminjam berbagai hal yang sudah hadir sebelumnya. Salah satunya adalah karya seni lukis. Penggunaan karya seni lukis dimanfaatkan oleh sutradara Lars Von Trier sebagai pola dalam film-filmnya. Pada adegan film Melancholia (2011) karyanya teridentifikasi penggunaan referensi karya seni lukis. Lars Von Trier sendiri yang menyatakan keberadaan lukisan-lukisan ini sebagai sumber inspirasi film tersebut. Para penggemar dan penonton filmnya sekaligus ahli di bidang sinema juga turut mengidentifikasi keberadaan lukisan tersebut. Fenomena ini adalah salah satu bentuk dari intertekstual, yaitu kehadiran suatu teks pada teks lain. Metode pendekatan kualitatif, untuk menginterpretasikan berbagai macam data yang diperoleh melalui observasi, tinjauan pustaka, dan wawancara. Teori intertekstual dari Julia Kristeva digunakan sebagai teori utama. Kemudian teori teknik tableau vivant, teori elemen visual karya seni lukis, teori unsur sinematik film, dan teori postmodernisme digunakan sebagai teori pendukung. Tujuan penelitian ini adalah melihat bagaimana proses intertekstual yang dilakukan Trier menggunakan teknik tableau vivant untuk merekonstruksi struktur teks visual karya seni lukis (berupa elemen visualnya), menjadi struktur teks visual baru pada adegan film (berupa unsur sinematiknya). Setelah itu ditemukan bagaimana hasil proses intertekstual yang dilakukan oleh Lars Von Trier dari genoteks (teks terdahulu) berupa karya seni lukis menjadi fenoteks (teks terkini) berupa adegan film Melancholia (2011). Selain itu dilihat juga bagaimana penggunaan intertekstual karya seni lukis pada adegan film Melancholia (2011), menunjukkan film Melancholia (2011) sebagai karya yang memiliki ciri khas seni postmodern.