Perancangan Informasi Fenomena Self-Diagnosis Kesehatan Mental Remaja Generasi Z Di Media Sosial Melalui Media Buku Ilustrasi

Kesehatan adalah faktor penting agar seseorang dapat melaksanakan aktivitas sehari-hari secara maksimal, tidak hanya secara fisik tetapi juga secara kejiwaan. Ketika seseorang mengalami gangguan kejiwaan atau gangguan mental, hal tersebut akan berdampak pada kehidupan bersosialnya. Untuk mengetahui penyakit mental yang diderita, diperlukan diagnosa resmi oleh tenaga ahli. Pada era sebelum adanya internet, informasi mengenai kesehatan dan penyakit mental tidak banyak diketahui oleh masyarakat. Namun saat ini informasi tersebut dapat diakses dan diketahui dengan mudah, salah satunya melalui media sosial sehingga dapat menyebabkan terjadinya perilaku self-diagnosis atau diagnosis mandiri. Salah satu pelaku dari self-diagnosis kesehatan mental adalah sebagian remaja Generasi Z. Berdasarkan hasil dari pendekatan kuantitatif yang dilakukan perancang menyatakan bahwa 66.7% dari seratus remaja Generasi Z merasa memiliki penyakit mental setelah mendapatkan informasi melalui media sosial dan internet. Oleh karena itu informasi mengenai self-diagnosis kesehatan mental yang disampaikan melalui buku ilustrasi dapat memberi informasi dan pengetahuan mengenai dampak buruk self-diagnosis kesehatan mental kepada remaja Generasi Z. Perancangan media informasi ini bertujuan untuk menyampaikan fenomena self-diagnosis kesehatan mental pada sebagian remaja Generasi Z di media sosial dan dampak buruknya.