Pola Komunikasi Antar Aparatur Bidang Pengendalian Dan Ketertiban Transportasi (Pdkt) Dinas Perhubungan Kota Bandung Dalam Koordinasi Penyampaian Pesan

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui “Pola Komunikasi Antar Aparatur Bidang Pengendalian dan Ketertiban Transportasi (PDKT) Dinas Perhubungan Kota Bandung Dalam Koordinasi Penyampaian Pesan”. Untuk dapat mengetahui maksud dari penelitian ini, maka ditetapkan empat subfokus penelitian yaitu Arus Komunikasi, Media Komunikasi, Hambatan Komunikasi, Jaringan Komunikasi. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan Kualitatif dengan metode Deskriptif. Jumlah informan pada penelitian ini berjumlah 5 orang yang terdiri dari 3 informan kunci dan 2 informan pendukung. Pemilihan informan dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan studi pustaka, internet searching, wawancara mendalam, observasi non-partisipan dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya arus komunikasi, hambatan, media serta jaringan komunikasi yang terjadi. Arus komunikasi yang terjadi yaitu vertikal, horizontal, dan diagonal. Hambatan yang terjadi yaitu Hambatan Semantik, Mekanik, dan Lingkungan. Lalu media komunikasi yang digunakan yaitu walkie-talkie dan telepon genggam. Selanjutnya, Jaringan Komunikasi yang terlihat pada bidang ini adalah Jaringan Komunnikasi Y. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu koordinasi pesan yang dilakukan masih belum berjalan dengan baik dikarenakan adanya hambatan yang belum dapat terselesaikan dengan baik. Saran yang dapat diberikan oleh peneliti adalah dengan membuat frekuensi radio independent terkait radio komunikasi yang digunakan agar hambatan dapat terminimalisir sehingga pesan dapat tersampaikan dengan baik.