Pola Komunikasi Organisasi Departemen Iron PT L&B Indonesia

Permasalahan penelitian ini terkait dengan perbedaan informasi dalam penerimaan pesan, kurang terciptanya kesamaan makna, kurang terjadinya hubungan yang interakrif. Maka dari itu seorang kepala departemen dapat memberikan pola komunikasi yang baik kepada karyawan karyawannya sehingga tercipta lingkungan yang harmonis dan produktivitas kinerja perusahaan tetap stabil. Untuk menjawab penelitian ini peneliti menggunakan Teori Jaringan dengan dua sub fokus sebagai identifikasi masalah yaitu Proses Komunikasi dan Hambatan Komunikasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Peneliti menggunakan dua teknik dalam pengumpulan data, pertama studi pustaka yaitu studi literatur dan internet searching, kedua studi lapangan yaitu yang terdiri dari wawancara mendalam dan dokumentasi.Hasil penelitian dari suatu organisasi perusahaan PT L&B Indonesia departemen iron tentang kinerja tidak terlepas dengan komunikasi primer dan sekunder. Proses komunikasi primer adalah dimana kepala bagian melakukan proses komunikasi menggunakan bahasa bertatapan langsung dengan karyawan sesuai dengan prosedurnya, sedangkan Proses komunikasi sekunder adalah kepala departemen melakukan komunikasi dengan karyawan menggunakan media yaitu handphone.Hambatan komunikasi yang terjadi diantara kepala departemen dan karyawan seperti kesalahpahaman dari segi bahasa antara bahasa daerah asal dengan bahasa baku yang dipakai dalam perusahaan pun tidak menjadi masalah karena dapat dicegah dengan memperbaiki langsung.