Makna Mental Ilness Dalam Film “Joker”

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna mental illness yang terdapat dalam film “Joker” karya Todd Philips yang dirilis pada 2019. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis semiotika Roland Barthes. Analisis dilakukan dengan memilih beberapa scene yang mengandung makna mental illness dalam film, yang kemudian dibedah berdasarkan teori semiotika Roland Barthes. Makna mental illness dianalisis melalui tiga tingkat pemaknaan, yaitu makna denotatif, makna konotatif, dan mitos. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa makna mental illness yang terdapat dalam film ini dapat dilihat dari makna denotatif, makna konotatif dan makna mitos. Makna denotatif yang terdapat dalam film ini yaitu bagaimana kehidupan yang dijalani seorang penderita mental illness. Makna konotatif yang terkandung yaitu apa yang sebenarnya dialami oleh penderita mental illness, seperti beratnya penderitaan yang dialami oleh pasien penderita mental illness. Sedangkan makna mitos mengenai mental illness yang terkandung dalam film ini yaitu, mental illness sebagai penyakit yang serius, lingkungan yang mempengaruhi kondisi penderita mental illness, kurangnya kesadaran masyarakat mengenai mental illness, dan perilaku diskriminatif terhadap penderita mental illness. Simpulan yang didapat dari penelitian ini adalah bahwa makna mental illness yang terkandung dalam film ini dapat dilihat melalui makna denotasi, makna konotasi, dan makna mitos.