Jayadilaga, Septian Andiana (2020) Batik Centre Tasikmalaya Tema Parahyangan. Other thesis, Universitas Komputer Indonesia.
01.UNIKOM_Septian Andiana_Cover.pdf - Published Version
Download (313kB) | Preview
02.UNIKOM_Septian Andiana_Lembar Pengesahan.pdf - Published Version
Download (69kB) | Preview
14.UNIKOM_Septian Andiana_Surat publikasi.pdf - Published Version
Download (118kB) | Preview
13.UNIKOM_Septian Andiana_Lembar pernyataan orisinalitas.pdf - Published Version
Download (12kB) | Preview
05.UNIKOM_Septian Andiana_Kata pengantar.pdf - Published Version
Download (209kB) | Preview
04.UNIKOM_Septian Andiana_Daftar isi.pdf - Published Version
Download (2MB) | Preview
06.UNIKOM_Septian Andiana_BAB 1.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
07.UNIKOM_Septian Andiana_BAB 2.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
08.UNIKOM_Septian Andiana_BAB 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (503kB) | Request a copy
09.UNIKOM_Septian Andiana_BAB 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (548kB) | Request a copy
10.UNIKOM_Septian Andiana_BAB 5.pdf - Published Version
Download (996kB) | Preview
11.UNIKOM_Septian Andiana_BAB 6.pdf - Published Version
Download (466kB) | Preview
12.UNIKOM_Septisn Andiana_Daftar pustaka.pdf - Published Version
Download (646kB) | Preview
Abstract
Batik merupakan kesenian masyarakat Indonesia yang telah lama menjadi bagian dari kebudayaan Indonesia. Banyaknya ragam batik di Indonesia menghasilkan berbagai pendapat masyarakat mengenai pengertian batik. Dalam Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (2009), “Batik adalah gambar pada kain atau pakaian yang dibuat dengan cara menulis malam lalu mengolahnya dengan cara tertentu”. Menurut Sa'du (2010), Istilah batik berasal dari kosakata bahasa Jawa, yaitu amba dan titik. Amba berarti kain, dan titik adalah cara memberi motif pada kain menggunakan malam cair dengan cara dititik-titik. Cara kerja membuat batik pada dasarnya adalah menutup permukaan kain dengan malam cair (wax) agar ketika kain dicelup kedalam cairan pewarna, kain yang tertutup malam tersebut tidak ikut terkena warna. Sedangkan menurut Kuswadji (seperti dikutip Tim Sanggar Batik Barcode, 2010), “Batik berasal dari bahasa Jawa Mbatik, kata mbat dalam bahasa yang juga disebut ngembat. Arti kata tersebut melontarkan atau melemparkan. Sedangkan kata tik bisa diartikan titik. Jadi yang dimaksud batik atau mbatik adalah melemparkan titik berkali-kali pada kain”. Berbeda dengan Kuswadji, Soedjoko (dalam buku Batik, Mengenal Batik dan Cara Mudah Membuat Batik, 2010) menyatakan bahwa,” Batik berasal dari bahasa Sunda. Dalam bahasa Sunda, batik berarti menyungging pada kain dengan proses pencelupan”.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Batik, kebudayaan Indonesia, Tasikmalaya |
| Subjects: | 700 THE ARTS; FINE & DECORATIVE ARTS > Drawing & Decorative Arts1 |
| Divisions: | S1 Skripsi > Teknik Arsitektur |
| Depositing User: | Mrs. Calis Maryani |
| Date Deposited: | 18 Nov 2020 01:38 |
| Last Modified: | 18 Nov 2020 01:38 |
| URI: | http://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/2852 |
