Analisis Desain Interaksi Permainan Edukasi Aksara Sunda Dengan Pendekatan Gamer User Research

Aksara Sunda sudah diterapkan pada SMAN 1 Bandung dengan media pembelajaran yang memanfaatkan teknologi yaitu permainan pembelajaran Aksara Sunda. Namun media pembelajaran Aksara Sunda saat ini masih mengalami masalah dalam segi interaksi. Menurut Arif Ali Abdillah, M.Pd selaku pengajar pelajaran bahasa Sunda di SMAN 1 Bandung pengajaran Aksara Sunda dan pembelajaran pada media pembelajaran Aksara Sunda masih dianggap bermasalah di sektor interaksi tidak dapat mencapai indikator menyebabkan tidak tercapainya taksonomi bloom. Hal tersebut dapat diperbaiki dengan menerapkan desain interaksi yang sesuai dengan pembelajaran yang merujuk pada sistem pembelajaran yang sudah diterapkan di SMAN 1 Bandung, cara tersebut dapat memberikan dampak yang baik karena hal tersebut merujuk pada kebiasaan pembelajaran yang diberikan membuat siswa bisa memahami dengan mudah. Desain interaksi dengan permainan ini menggunakan metode game user research dimana setiap pembuatan permainan merujuk pada pengguna yang menyesuaikan dengan kebutuhan dari sebuah kemampuan dari pengguna tersebut. Desain interaksi yang diperbarui ini yaitu merujuk pada cara bermain dan cara menerapkan materi yang diberikan pada pemainan. Dari hasil perbaikan desain interaksi dengan pendekatan gamer user research memberikan peningkatan pemahaman yaitu pada sektor penulisan naik sebesar 30% dari 35% menjadi 65% sedangkan pada sektor penerjemahan naik sebesar 35% dari 35% menjadi 70%, dari hasil tersebut dapat di simpulkan bahwa perbaikan pada sektor desain interaksi dapat meningkatkan pemahaman pembelejaran khusunya pembelajaran Aksara Sunda.