Strategi Humas Pt. Dirgantara Indonesia Bandung (Studi Deskriptif Mengenai Strategi Humas Pt. Dirgantara Indonesia Bandung Melalui Pesawat N219 Karya Anak Bangsa Dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Bagi Wartawan Di Kota Bandung)

Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui strategi humas PT. Dirgantara Indonesia Bandung melalui pesawat N219 karya anak bangsa dalam memenuhi kebutuhan informasi bagi wartawan di kota Bandung. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif untuk menjawab maksud penelitian, maka peneliti menetapkan 4 subfokus yang dinilai tepat yaitu perencaanan, organizing, actuating, controling. Informan dipilih dengan menggunakan teknik purposive dan diperoleh 2 (dua) orang informan kunci dan juga 3 (tiga) orang informan pendukung. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi non partisipan, wawancara mendalam, dokumentasi, studi pustaka dan internet searching. Teknik analisis data dilakukan melalui 4 tahapan yaitu mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data dan menarik keseimpulan. Sedangkan uji keabsahan data yang dilakukan yaitu membercheck dan meningkatkan ketekunan.
Hasil penelitian menunjukan 1) perencanaan ini berawal dari ide – ide serta gagasan – gagasan yang berdasarkan analisa yang dilakukan oleh humas PT. Dirgantara Indonesia yang mana terdapat strategi yang dilakukan secara sadar dan terencana dengan melakukan koordinasi, memfokuskan pada media – media besar untuk menjadi trigger, 2) organizing yang berfungsi sebagai penerapan pola manajemn humas yang dilakukan yang meliputi pra-pelaksanaan dan saat pelaksanaan, 3) actuating sebagai bentuk sikap atau tindakan humas PT. Dirgantara Indonesia yang dilakukan dilapangan. 4) controling yang memiliki fungsi pengawasan dan evaluasi. 5) strategi humas PT. Dirgantara Indonesia melalui pesawat terbang N219 karya anak bangsa dalam memenuhi kebutuhan informasi bagi wartawan merupakan serangkaian kegiatan perusahaan yang berusaha untuk memaksimalkan peran sebagai gerbang informasi bagi wartawan.Kesimpulannya, strategi humas PT. Dirgantara Indonesia sebagai gerbang informasi bagi rekan – rekan wartawan dilalui melalui berbagai tahap yang tersusun dan terstruktur melalui proses perencanaan dan organizing dan diimplikasikan melalui tahap actuating atau pelaksanaan dan melakukan controling sebagai tahapan pengawasan dan penilaian dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi rekan – rekan wartawan.