Daya Tarik Program “Kekasih Juara” Oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung (Studi Deskriptif Mengenai Daya Tarik Program “Kekasih Juara” Oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung Dalam Memberikan Pelayanan Konseling Kepada Partisipannya)

Maksud penelitian ini adalah untuk mengetahui Daya Tarik Program “Kekasih Juara” oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung dalam Memberikan Pelayanan Konseling Kepada Partisipannya dengan menggunakan sub fokus kekuatan, penampilan, komunikator, pesan dan media. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan kunci berjumlah 2 orang, informan pendukung berjumlah 4 orang yang dipilih melalui purposive sampling. Teknik pengumpulan data melalui studi pustaka dan studi lapangan menggunakan referensi buku, penelitian terdahulu, internet searching, wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam hal ini 1) Kekuatan program “Kekasih Juara” terdiri dari aspek kekuatan layanan program “Kekasih Juara” dan aspek kekuatan konselornya. 2) Penampilan terdiri dari stand program “Kekasih Juara” dan penampilan komunikator program “Kekasih Juara” yaitu para konselornya. 3) Komunikator ditentukan oleh pihak Dinas Kesehatan Kota Bandung dengan cara memberlakukan prosedur dan juga menetapkan kriteria khusus untuk menjadi konselor program “Kekasih Juara” 4) Pesan terdiri dari cara penyampaian pesan yaitu bermedia dan tatap muka, bentuk pesan terdiri dari informatif, persuasif dan instruktif, gaya pesan terdiri dari gaya pesan formal dan nonformal. 5) Media terdiri dari media cetak, media elektronik dan juga media online.
Kesimpulan penelitian menunjukan bahwa program “Kekasih Juara” oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung memiliki semua aspek daya tarik, dengan demikian, pelayanan konseling yang diberikan kepada partisipan program “Kekasih Juara” telah dapat berjalan dengan prima dan maksimal. Saran dari penelitian ini, Dinas Kesehatan Kota Bandung agar mempertimbangkan untuk melakukan sosialasi dan juga membuka konseling “Kekasih Juara” di institusi pendidikan seperti SMP, SMA, maupun Universitas guna lebih menarik perhatian dari kalangan remaja.