Syabana, Fadhiil (2023) Perbandingan Pembingkaian Berita Vonis Hukuman Mati Kepada Terdakwa Ferdy Sambo. Other thesis, Universitas Komputer Indonesia.
Text
UNIKOM_Fadhiil Syabana_Cover.pdf - Published Version Download (33kB) |
|
Text
UNIKOM_Fadhiil Syabana_Lembar Pengesahan.pdf - Published Version Download (271kB) |
|
Text
UNIKOM_Fadhiil Syabana_Publikasi.pdf - Published Version Download (108kB) |
|
Text
UNIKOM_Fadhiil Syabana_Lembar Pernyataan.pdf - Published Version Download (129kB) |
|
Text
UNIKOM_Fadhiil Syabana_Kata Pengantar.pdf - Published Version Download (119kB) |
|
Text
UNIKOM_Fadhiil Syabana_Daftar Isi.pdf - Published Version Download (22kB) |
|
Text
UNIKOM_Fadhiil Syabana_Bab I.pdf - Published Version Download (153kB) |
|
Text
UNIKOM_Fadhiil Syabana_Bab II.pdf - Published Version Download (279kB) |
|
Text
UNIKOM_Fadhiil Syabana_Bab III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (150kB) | Request a copy |
|
Text
UNIKOM_Fadhiil Syabana_Bab IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (468kB) | Request a copy |
|
Text
UNIKOM_Fadhiil Syabana_Bab V.pdf - Published Version Download (73kB) |
|
Text
UNIKOM_Fadhiil Syabana_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (83kB) |
|
Text
UNIKOM_Fadhiil Syabana_Kontak Penulis dan Kontributor.pdf - Published Version Download (5kB) |
Abstract
Penelitian dimaksudkan untuk melihat pembingkaian pemberitaan mengenai peristiwa putusan Majelis Hakim terhadap terdakwa Ferdy Sambo dengan vonis hukuman mati pada 13 Februari 2023. Pembingkaian berita dalam penelitian ini dilakukan pada berita yang dimuat oleh Ayobandung.com dan Pikiranrakyat.com sehingga dapat melihat perbandingan atas kedua media tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Peneliti menggunakan teori framing milik Robert N. Entman dan konstruksi realitas sosial milik Peter L. Berger. Melihat bagaimana sebuah realitas dikonstruksikan oleh media massa untuk disebarluaskan kepada publik. Terdapat dua aspek yang memengaruhi pembingkaian, yaitu pertama seleksi isu, bagaimana wartawan melihat sebuah peristiwa, kemudian memilah untuk diikut sertakan atau tidak, kedua, penekanan aspek pada realitas terpilih agar bisa ditonjolkan dengan pemilihan kata, kalimat, gambar, dan citra kepada pembaca. Pendefinisian masalah pada Ayo Bandung memperlihatkan tedakwa utama sudah tahap akhir sedangkan Pikiran Rakyat menuliskan tahap putusan. Pada aspek penyebab masalah, kedua media menyampaikan Ferdy Sambo terbukti melakukan pembunuhan berencana. Selanjutnya pada aspek penilaian masalah, Ayo Bandung menuliskan Menko Polhukam menilai baik kinerja hakim sedangkan Pikiran Rakyat menuliskan bahwa kasus ini selesai atas desakan masyarakat. Penyelesaian masalah yang disampaikan Ayo Bandung yaitu vonis hukuman mati bisa menjadi alternatif apabila KUHP yang baru disahkan, sementara Pikiran Rakyat putusan hakim bisa menjadi acuan bagi hakim lain dalam memutuskan perkara. Kesimpulan penelitian ini adalah kedua media massa daring tersebut mempunyai ciri khas masing-masing atas pembingkaian yang mereka lakukan kepada pembacanya. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan mampu meneliti berita utama dengan topik yang berkaitan agar penelitian lebih bervariasi.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perbandingan, Framing, Ferdy Sambo, Hukuman Mati |
Subjects: | 300_SOCIAL SCIENCES > 300_Social Sciences. > 302_Social Interaction H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | S1_SKRIPSI > FISIP_Ilmu Komunikasi (18) |
Depositing User: | Mia Mia Hayati Kosasih |
Date Deposited: | 04 Dec 2024 01:39 |
Last Modified: | 04 Dec 2024 01:39 |
URI: | http://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/9561 |
Actions (login required)
View Item |