Pusat Kebudayaan Sumatera Selatan

Sumatera Selatan memiliki banyak kebudayaan yang beragam yang menjadi kebanggaan bagi masyarakat. Namun, pada era modern ini telah mengalami penurunan terhadap perkembangan kebudayaan ini yang diakibadkan dari kurangnya perhatian masyarakat dan menyebabkan berkurangnya oanggung bagi penggiat seni. Berkurangnya panggung kesenian lokal ini membuat para pemuda kurang mengenal kebuyaan asli daerah mereka akibat jarang dipertontonkan. Untuk mengatasi kurangnya pemuda dalam mengenal kebudayaan lokal ini, pemerintah kota memiliki program pembangunan kepemudayaan yang berbasis kebudayaan lokal. Pada 2022, Kota Palembang telah dikunjungi sebanyak 1,4 juta wisatawan nusantara dan 1,5 juta wisatawan mancanegara. Dengan jumlah wisatawan yang terus meningkat, pemerintah Kota Palembang mempunyai misi menjadikan Palembang Kota Pariwisata dan Budaya untuk mendukung pariwisata Kota Palembang dengan salah satu program mewujudkan Palembang sebagai Kota Tepian Sungai.
Dalam merespon isu yang ada dan untuk ikut serta mewujudkan rencana kota dengan menjadikan Palembang sebagai kota wisata Kota Tepian Sungai serta membantu dalam rencana pembangunan kepemudaan yang berbasis kebudayaan lokal. Dengan perancangan Pusat Kebudayaan yang fokus dalam pengenalan dan pelestarian kebudayaan lokal dengan mengangkat identitas kedaerahan pada Pusat Kebudayaan yang dapat menjadi ikon kebudayaannya Kota Palembang. Dengan adanya fassilitas Pusat Kebudayaan ini, dapat menjadi wadah dan panggung bagi para menggiat seni dan para pelestari kebudayaan, dan juga dapat menjadi fasilitas bagi para pemuda untuk mengenal lalu melanjutkan dalam perkembangan kebudayaan lokal yang ada di Sumatera Selatan yang berpusat di Kota Palembang. Selain dapat menjadi akomodasi dalam pembangunan kepemudaan yang berlandaskan kebudayaan lokal, adanya Pusat Kebudayaan ini dapat menjadi salah satu fasilitas pariwisata yang dapat menjadi daya tarik baru bagi Kota Palembang. Perancangan Pusat Kebudayaan ini merupakan bentuk keikut sertaan dalam menjadikan Palembang sebagai Kota Tepian Sungai, dengan memilih lokasi berada di tepian Sungai Musi yang merupakan ikon dari Kota Palembang menjadi sumber inspirasi dari rancangan Pusat Kebudayaan ini, mulai dari merepresentasikan sifat sungai musi yang bergerak dinamis hingga interaksi antara masyarakat dengan Sungai Musi yang menjadi konsep dalam desain Pusat Kebudayaan Sumatera Selatan ini. Dengan menjadikan Sungai Musi sebagai bentuk fisik dari Gedung Pusat kebudayaan ini, mampu menyatu dengan konsisi sekitar serta menjadi daya tarik dari Sungai Musi sehingga dapat mendukung menjadikan Palembang sebagai Kota Tepian Sungai dan menarik wisatawan lokal maupun mancanegara mengunjungi Kota Palembang.