Evaluasi Lingkungan Kerja Dengan Menggunakan Konsep 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seitsuke, Seiketsu) Pada Area Lantai Produksi Kertas Di PT Triguna Pratama Abadi

Industri manufaktur mempunyai peran yang penting dalam membuat perekonomian Indonesia, karena industri manufaktur mampu menghasilkan produk yang dapat diperjualbelikan dan dapat membuka lapangan kerja baru. Dalam pelaksanaannya perusahaan telah menjalankan sebagian dari 5S dapat dibuktikan dengan adanya himbauan penggunaan 5S disaat memasuki area perusahaan. Berdasarkan uraian latar belakang permasalahan yang di dapat dari perusahaan adalah, bagaimana penilaian penerapan program 5S yang berjalan di perusahaan dan bagaimana usulan perbaikan kondisi lingkungan kerja berdasarkan penilaian penerapan program 5S.Dalam penelitian ini menggunakan metode 5S dengan checklist audit dalam mencari penilaian penerapan 5S dan persentasi penerapannya, metode fishbone digunakan untuk mengidentifikasi permasalahan yang ditemukan, dan 5W1H sebagai dasar dalam memberikan usulan perbaikan berdasarkan dari hasil Analisis dan pembahasan yang telah dibahas pada bab sebelumnya, Pada area kerja plant I pembuatan kertas telah didapat hasil penilaian dengan menggunakan checklist audit 5S didapat nilai sebesar 92 dari total nilai maksimal 190. Kemudian persentase penerapan 5S sebesar 48%, dengan hasil tersebut penerapan 5S di area kerja memiliki kriteria cukup. Dalam meningkatkan kondisi area kerja yang efektif dan efisien sesuai dengan konsep 5S maka diberikan usulan perbaikan yang diharapkan dapat meningkatkan kriteria penerapan 5S pada area kerja, diberikan usulan perbaikan pada area kerja perusahaan berupa prosedur dalam menerapkan konsep 5S (seiri, seiton, seiso, seiketsu, shitsuke).