Hakim, Kamil (2019) Minimasi Flowtime Dan Panjang Antrian Pelayanan Menggunakan Simulasi Promodel. Other thesis, Universitas Komputer Indonesia.
|
Text
UNIKOM_KAMIL HAKIM_Cover.pdf - Published Version Download (29kB) | Preview |
|
|
Text
UNIKOM_KAMIL HAKIM_Lembar Pengesahan.pdf - Published Version Download (385kB) | Preview |
|
|
Text
UNIKOM_KAMIL HAKIM_Lembar publikasi.pdf - Published Version Download (127kB) | Preview |
|
|
Text
UNIKOM_KAMIL HAKIM_lembar pernyataan.pdf - Published Version Download (256kB) | Preview |
|
|
Text
UNIKOM_KAMIL HAKIM_Kata pengantar.pdf - Published Version Download (159kB) | Preview |
|
|
Text
UNIKOM_KAMIL HAKIM_Daftar Isi.pdf - Published Version Download (84kB) | Preview |
|
|
Text
UNIKOM_KAMIL HAKIM_Bab 1.pdf - Published Version Download (158kB) | Preview |
|
|
Text
UNIKOM_KAMIL HAKIM_Bab 2.pdf - Published Version Download (243kB) | Preview |
|
Text
UNIKOM_KAMIL HAKIM_Bab 3.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (160kB) | Request a copy |
||
Text
UNIKOM_KAMIL HAKIM_Bab 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
||
|
Text
UNIKOM_KAMIL HAKIM_Bab 5.pdf - Published Version Download (88kB) | Preview |
|
|
Text
UNIKOM_KAMIL HAKIM_Bab 6.pdf - Published Version Download (86kB) | Preview |
|
|
Text
UNIKOM_KAMIL HAKIM_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (202kB) | Preview |
Abstract
Apotek XYZ dikenal dengan perannya dibidang penyedia obat yang dapat diandalkan karena pelayanannya yang cepat dan ramah. Menanggapi perkembangan pesaing yang ada, Apotek XYZ mulai membuat rencana strategi pengembangan untuk meningkatkan mutu pelayanan. Dimana standar mutu pelayanan sudah ditetapkan oleh pemerintah melalui Permenkes No. 73 tahun 2016 mengenai Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Karakteristik pada sistem pelayanan di Apotek XYZ terletak pada letak penyusunan obat yang berdekatan dan tersusun rapih sesuai jenis obat dan sehingga pelayanan relatif cepat dan kemungkinan-kemungkinan distribusi konsumen/pembeli yang hadir secara acak. Model yang dijalankan dengan menggunakan jumlah pasien sebanyak 574 pasien dalam satu hari. Terdapat 6 skenario simulasi pelayanan yang dibuat termasuk kondisi normal di Apotek demi mencari hasil yang paling efektif untuk diterapkan namun juga efisien. Faktor yang dapat mempengaruhi sistem pelayanan di Apotek XYZ yaitu jumlah karyawan serta jumlah konsumen yang datang. Pada proses perbandingan skenario simulasi pelayanan, terpilihlah “Skenario 1” sebagai perencanaan simulasi dengan hasil yang paling efektif sehingga aliran waktu yang dibutuhkan konsumen untuk membeli obat berhasil diminimasi di Apotek XYZ menjadi produktif dan konsumen dapat terlayani semua tanpa ada yang menunggu terlalu lama. Rata-rata waktu pelayanan di Apotek XYZ yaitu 167 detik atau 2.5 menit untuk pelayanan obat normal seperti obat generik atau paten, sementara untuk pelayanan obat resep memiliki waktu pelayanan rata-rata sebesar 11 menit. Waktu tersebut termasuk waktu transaksi pembayaran di kasir dan sudah memenuhi standar mutu pelayanan dari Permenkes No. 73 tahun 2016 mengenai Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Apotek XYZ dikenal dengan perannya dibidang penyedia obat yang dapat diandalkan karena pelayanannya yang cepat dan ramah. Menanggapi perkembangan pesaing yang ada, Apotek XYZ mulai membuat rencana strategi pengembangan untuk meningkatkan mutu pelayanan. Dimana standar mutu pelayanan sudah ditetapkan oleh pemerintah melalui Permenkes No. 73 tahun 2016 mengenai Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Karakteristik pada sistem pelayanan di Apotek XYZ terletak pada letak penyusunan obat yang berdekatan dan tersusun rapih sesuai jenis obat dan sehingga pelayanan relatif cepat dan kemungkinan-kemungkinan distribusi konsumen/pembeli yang hadir secara acak. Model yang dijalankan dengan menggunakan jumlah pasien sebanyak 574 pasien dalam satu hari. Terdapat 6 skenario simulasi pelayanan yang dibuat termasuk kondisi normal di Apotek demi mencari hasil yang paling efektif untuk diterapkan namun juga efisien. Faktor yang dapat mempengaruhi sistem pelayanan di Apotek XYZ yaitu jumlah karyawan serta jumlah konsumen yang datang. Pada proses perbandingan skenario simulasi pelayanan, terpilihlah “Skenario 1” sebagai perencanaan simulasi dengan hasil yang paling efektif sehingga aliran waktu yang dibutuhkan konsumen untuk membeli obat berhasil diminimasi di Apotek XYZ menjadi produktif dan konsumen dapat terlayani semua tanpa ada yang menunggu terlalu lama. Rata-rata waktu pelayanan di Apotek XYZ yaitu 167 detik atau 2.5 menit untuk pelayanan obat normal seperti obat generik atau paten, sementara untuk pelayanan obat resep memiliki waktu pelayanan rata-rata sebesar 11 menit. Waktu tersebut termasuk waktu transaksi pembayaran di kasir dan sudah memenuhi standar mutu pelayanan dari Permenkes No. 73 tahun 2016 mengenai Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. |
Subjects: | 600_TECHNOLOGY. > 650_Management & Auxiliary Services. H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor |
Divisions: | S1_SKRIPSI > FTIK_Teknik Industri (03) |
Depositing User: | Mia Hayati Kosasih |
Date Deposited: | 29 Aug 2022 03:28 |
Last Modified: | 29 Aug 2022 03:28 |
URI: | http://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/6419 |
Actions (login required)
View Item |