Perancangan Dan Implementasi Sistem Kendali Kualitas Air Pada Kolam Ikan Lele Menggunakan Metode Fuzzy Berbasis Iot (Internet Of Things)

Ikan lele (Clarias gariepinus) merupakan salah satu komoditas perikanan unggulan di Indonesia, terutama dalam budidaya air tawar. pengembangan budidaya lele tidak terlepas dari tantangan, terutama terkait dengan kualitas air. Kualitas air adalah faktor kunci dalam keberhasilan budidaya ikan, termasuk lele. Faktor-faktor seperti suhu, pH (derajat keasaman) adalah indikator penting yang digunakan untuk menilai kualitas air kolam budidaya. Rancang bangun dan implementasi sistem monitoring dan kendali kualitas air pada kolam ikan lele metode Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimental. Subjek penelitian yang digunakan sebagai penelitian dalam pembuatan tugas akhir adalah perbandingan hasil dari suhu dan pH dari hasil percobaan yang nantinya akan dibandingkan antara suhu dan pH menggunakan data manualMenggunakan teknologi ini juga mengurangi kemungkinan kesalahan manusia dalam pengaturan kualitas air, yang sering kali membuat ikan stres dan menghambat kemampuan mereka untuk berkembang. Pembudidaya dapat lebih berkonsentrasi pada aspek lain dalam akuakultur, seperti memberi makan dan mengawasi kesehatan ikan, dengan kontrol otomatis. Selain itu, sistem ini dapat digabungkan dengan teknologi Internet of Things (IoT). Sistem kendali kualitas air berbasis logika fuzzy dan IoT dapat menjadi solusi yang efektif dan efisien dalam budidaya ikan lele. Hasil pengujian sistem dapat merespons fluktuasi suhu dan pH air secara otomatis, sehingga menciptakan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan ikan.