Pengaruh Bahan Tambah Silica Fume Terhadap Kuat Tekan Beton Mutu 25 Mpa

Pembangunan infrastruktur yang pesat di Indonesia telah memicu peningkatan permintaan akan bahan konstruksi utama, terutama beton. Beton menjadi bahan yang paling umum digunakan dalam pembangunan infrastruktur karena dapat memengaruhi sifat kimia dan mekanis beton, yang pada akhirnya meningkatkan kekuatan beton tersebut.Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh penggunaan silica fume dalam campuran beton terhadap kuat tekan beton normal. Variasi konsentrasi silica fume yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0%, 10%, 12,5%, dan 15%. Pengujian dilakukan pada umur beton 28 hari dengan target mutu beton mencapai 25 fc’ Mpa. Hasil pengujian menunjukkan bahwa selama periode pengujian dari awal sampai dengan 28 hari, semua variasi silica fume 0%, 10%, 12,5%, dan 15% mengalami peningkatan mutu beton. Penambahan silica fume pada campuran beton menyebabkan peningkatan kuat tekan beton yang sesuai dengan target yang direncanakan. Analisis hasil menunjukkan bahwa penggunaan 10% silica fume menghasilkan peningkatan kuat tekan rata-rata sebesar 20% dibandingkan dengan beton normal. Namun, pada konsentrasi 12,5% dan 15% silica fume, terjadi penurunan kuat tekan pada umur 28 hari. Secara khusus, kadar 10% silica fume memiliki kuat tekan rata-rata sebesar 34,94 Mpa, sementara kadar 12,5% memiliki kuat tekan rata-rata sebesar 34,24 Mpa. Kadar 15% silica fume memiliki kuat tekan rata-rata yang lebih rendah. Secara keseluruhan, penggunaan silica fume dalam campuran beton memiliki potensi untuk meningkatkan kuat tekan beton. Penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana pengaruh penggunaan bahan tambahan seperti silica fume dapat memengaruhi sifat-sifat beton.