Pesan Komunikasi Perundungan Maya Pada Permainan Daring Mobile Legend Bang Bang Dalam Perkembangan Kesehatan Mental Pemainnya Di Kota Bandung

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pesan komunikasi perundungan maya yang terjadi pada permainan dari mobile legend bang bang dalam mempengaruhi perkembangan kesehatan mental para pemainnya di kalangan mahasiswa di kota bandung. Untuk menjawab tujuan penelitian, peneliti menggunakan konsep cyberbullying menurut Willard yaitu bentuk perundungan dan dampak perundungan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi deskriptif. Informan pada penelitian ini terdapat empat informan kunci mahasiswa dan satu informan pendukung sarjana psikologi. Teknik pemilihan informan menggunakan teknin purposive sampling. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka dan studi lapangan. Pada teknik analisa data peneliti melakukan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, hingga penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk perundungan yang dialami para informan ada tiga bentuk yaitu flaming (perdebatan verbal), harrassement (penggunaan kata kasar), denigration (menyudutkan, pencemaran nama baik). Selain itu beberapa perkataan buruk juga sering dilontarkan, para pemain perempuan juga mengalami pelecehan verbal dalam permainan mobile legend bang bang. Dampak yang ditimbulkan pada informan mengalami depresi, kecemasan, tingkat kepercayaan diri hilang. Hal yang haru dilakukan adalah jangan menganggap serius ke kehidupan nyata dan sikapi sewajarnya ajar tidak mengganggu kesehatan mental.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah memberikan pelajaran melalui pengalaman informan penelitian mengenai bagaimana terjadinya perundungan dalam permainan mobile legend bang bang. Saran dari penelitian ini adalah diharapkan setiap individu untuk mempunyai pertahanan diri ketika mengalami perundungan agar tidak merusak kesehatan mental.