Perancangan Interior Komunitas Skate Punk Dibandung Melalui Pendekatan Street Art

Di era modern seperti saat ini, berbagai macam komunitas tumbuh dan berkembang dari masing-masing latar serta tujuan salah satunya komunitas skate punk. Menurut Doug Moody selaku pendiri skate punk di California, skate punk berasal dari sekolompok skater yang hobi memainkan musik heavy metal-hardrock. “Pada dasarnya, citra skate punk lahir di era 50’n namun, mereka mulai menjalankan ideologi punk secara vokal di era 70’an melalui lirikliriknya” ujar Moody. (Kenz, 2020) Pada dasarnya ideologi punk lahir dari keresahan kelompok musisi dan pekerja kasar (buruh) di Kota New York terhadap kondisi krisis kepercayaan yang terjadi di negara Inggris pada tahun 1970’an. Hal tersebut disebabkan karena masyarakat beranggapan bahwa pemerintah (kerajaan Inggris) mengeluarkan kebijakan yang menguntungkan pihak tertentu. Oleh sebab itu, muncul slogan “ People Uniterd Not Kingdom” atau dikenal dengan istilah PUNK sebagai wujud protes masyarakat minoritas yang tergabung dalam komunitas punk. Pada era 90’an skate punk mulai menyebar di berbagai wilayah di Indonesia, salah satunya Kota Bandung. Berawal dari perbincangan para skater tentang skena musik skate punk yang sedang ramai diperbincangkan, pada tahun 1997 Indra Gatot, Ink Mary, Fajar, Ahong dan Randy memutuskan untuk membentuk sebuah band bernama Rosemary. Band tersebut dipercaya menjadi grup musik pertama dengan genre skate punk di Kota Bandung. Tepat satu tahun setelahnya, komunitas skate punk semakin dikenal dengan terbentuknya band Rocket Rockers di Kota Bandung. Hingga saat ini, sebagaian besar masyarakat Bandung yang didominasi oleh remaja semakin gemar terhadap olahraga skateboard dan musik-musik bergenre skatepunk yang bergabung dalam satu komunitas.