Pengaruh Pajak Dan Tunneling Incentive Terhadap Transfer Pricing

Pajak adalah salah satu cara yang digunakan oleh pemerntah suatu negara untuk membiayai kebutuhan dan pembangunan negara. Tunneling incentive adalah suatu perilaku dari pemegang saham mayoritas yang mentransfer asset dan laba perusahaan demi keuntungannya sendiri, namun pemegang saham minoritas ikut menanggung beban biayanya. Transfer pricing adalah harga yang diperhitungkan atas penyerahan barang atau jasa atau harta tak terwujud lainnya dari perusahaan ke perusahaan lain yang mempunyai hubungan istimewa dengan tujuan mendapatkan laba setelah pajak yang lebih besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pajak dan tunneling incentive berpengaruh terhadap transfer pricing pada perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indoensia periode 2017-2021. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan pendekatan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2021 sejumlah 165 laporan keuangan. Sampel penelitian ini yaitu sebanyak 90 sampel yang ditarik berdasarkan kriteria tertentu. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. Hasil pengujian dalam penelitian ini menunjukkan bahwa (X1) Pajak berpengaruh terhadap (Y) Transfer Pricing. Dan (X2) Tunneling incentive berpengaruh terhadap TransferPricing.