Pengaruh Kepemilikan Nomor Pokok Wajib Pajak (Npwp), Dan Penagihan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Madya Bandung Tahun 2017-2021

Penelitian ini bertujuan untuk menegtahui pengaruh Kepemilikan Nomor Pokok Wajib Pajak terhadap Penerimaan Pajak. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Deskriptif Kuantitatif. Lokasi penelitian ini di kantor Pelayanan Pajak Pratama Madya Bandung. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) merupakan identitas Wajib Pajak Pada penlitian ini banyak Wajib Pajak yang belum memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan sulitnya melacak keberadaan Wajib Pajak yang belum memiliki NPWP mengakibatkan penerimaan pajak berpengaruh negatif signifikan. Dan banyak wajib pajak yang memiliki utang pajak dan tidak mau membayar utang pajak juga menjadi salah satu faktor turunnya penerimaan pajak. Akibatnya tidak realisasi penerimaan pajak setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti tentang pengaruh NPWP Pemilikan dan Penagihan Pajak terhadap Penerimaan Pajak Populasi dalam penelitian ini adalah Jumlah Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Jumlah Surat Teguran dan Surat Paksa, dan Realisasi Penerimaan Pajak (2017-2021). Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan sampling jenuh. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil pengujian hipotesis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa (X1) variabel Kepemilikan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) berpengaruh negatif signifikan terhadap penerimaan pajak (X2) variabel Penagihan Pajak tidak berpengaruh terhadap Penerimaan Pajak.