Perancangan Informasi Mengenai Hukum Pidana Yang Terjadi Di Nft Melalui Website Opensea

NFT merupakan singkatan dari Non-Fungible Blockchains yang artinya Blockchain yang tidak dapat dibuat ulang atau digantikan, sebuah teknologi kripto yang membuat keunikan atau sertifikasi pada item atau aset digital yang menyatakan nilai dan identitas kepemilikan dengan teknologi Blockchain. Diawal 2020 NFT menjadi sangat populer dikalangan seniman digital dan kolektor seni karena beberapa karya seni digital terjual dengan harga yang sangat fantastis. Dari terjadinya fenomena tersebut banyak orang yang tergiur dengan hasil yang diperoleh di NFT sehingga mencoba untuk membuat NFT tetapi dengan cara yang melanggar hukum seperti mencuri karya yang tidak digital dan di digitalisasi lalu dijual, menjual foto KTP atau identitas penduduk. Laporan perancangan ini merancang pelanggaran- pelanggaran hukum yang terjadi di NFT dengan cara memperoleh data dari studi literasi, komunikasi personal, dan kuesioner yang akan dianalisis dengan metode triangulasi data untuk mendapatkan hasil yang sah dan valid. Hasil laporan perancangan ini menunjukan bahwa cukup banyak masyarakat yang belum terlalu paham mengenai NFT dan hukum atau aturan yang bersinggungan dengan NFT dan dibutuhkannya edukasi secara menyeluruh mengenai NFT dan hukum atau aturan yang bersinggungan dengan NFT.