Strategi Komunikasi Badan Pengurus Daerah (Bpd) Asosiasi Eksportir Dan Produsen Handicraft Indonesia (Asephi) Jawa Barat

Tujuan penelitian untuk mengetahui dan mendeskripsikan secara mendalam mengenai strategi komunikasi Badan Pengurus Daerah (BPD) Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) Jawa Barat dalam upaya mengembangkan usaha para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Di Provinsi Jawa Barat. Subfokus yang digunakan adalah komunikator, pesan, media, dan efek yang ditentukan dan dihasilkan oleh BPD ASEPHI Jawa Barat. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi deskriptif. Informan dipilih melalui teknik purposive sampling, terdiri dari tiga informan kunci, yang merupakan pengurus dari BPD ASEPHI Jawa Barat serta dua orang informan pendukung yang merupakan anggota BPD ASEPHI Jawa Barat. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pengurus BPD ASEPHI Jawa Barat adalah komunikator yang menyampaikan informasi yang dibutuhkan oleh para anggota. Pesan yang disampaikan merupakan informasi terkait program kegiatan yang disediakan, dan bersifat persuasif kepada para anggota dan calon anggotanya. Media yang digunakan untuk penyampaian pesan antar anggota dan pengurus adalah WhatsApp group sedangkan untuk media eksternal tergantung pada kegiatan yang dilakukan, dari mulai flyer sampai dengan iklan televise. Efek yang dihasilkan dari program kegiatan, seperti pameran yang difasilitasi oleh BPD ASEPHI Jawa Barat dapat meningkatkan keuntungan UMKM yang merupakan anggota, dan evaluasi diadakan untuk mengetahui hasil yang didapatkan dari kegiatan yang telah dilakukan. Peneliti menyimpulkan bahwa strategi komunikasi yang dilakukan oleh BPD ASEPHI Jawa Barat mampu memberikan dampak yang bermanfaat dalam mengembangkan usaha anggotanya, para pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Di Provinsi Jawa Barat. Saran peneliti, BPD ASPEHI Jawa Barat dapat membuat konten yang menarik untuk media sosial ketika menyelenggarkan kegiatan dalam upaya mengembangkan usaha anggotanya.