Makna Logo Halal Terbaru Versi Kementerian Agama Republik Indonesia

Tujuan Penelitian ini untuk mendeskripsikan bagaimana analisis semiotika mengenai makna logo Halal terbaru versi Kementerian Agama Republik Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan analisis semiotika John Fiske untuk menjelaskan level Realitas, level Representasi, dan level Ideologi pada logo. Teknik pengumpulan data melalui observarsi mengenai logo, studi kepustakaan, dan internet searching. Untuk menguji keabsahan data, peneliti menggunakan Triangulasi data dan membercheck. Analisis dilakukan menggunakan beberapa tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat tiga makna level sesuai dengan semiotika John Fiske. Level Realitas Logo ini hadir untuk menunjukkan bahwa adanya keimanan, kesatuan lahir-batin, kebijaksanaan, ketenangan hadir dan berdiam di antara masyarakat Indonesia. Level Representasi Logo halal yang baru ini melambangkan proses kehidupan manusia, yang menempuh perjalanan seperti apapun akan kembali dan mendekat pada penciptanya. Level Ideologi logo halal terbaru ini kemudian menganut ideologi ke-Indonesia-an, di mana logo ini menggunakan bentuk gunungan yang tampak seperti gunung pewayangan tetapi memiliki filosofis yang amat baik. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah logo Halal adalah sebuah bentuk lain tentang pentingnya nilai filosofis yang luhur tentang penyajian identitas baik secara realitas, representasi maupun ideologis. Logo halal adalah pengingat bahwa perlambang sebuah identitas merupakan tiang yang harus dan mampu berada diposisinya yang bernilai baik dan terjaga.
Saran bagi masyarakat perlu pemahaman mendalam tentang makna yang terkandung karena teks bersifat bebas nilai dan mampu menstimuli pemikiran kita.