Gaya Kepemimpinan Kepala Perawat Dalam Meningkatkan Motivasi Kinerja Perawat Di Rumah Sakit Mitra Anugrah Lestari Cibaligo-Cimindi Kota Cimahi

Fokus penelitian ini guna mengetahui Gaya Kepemimpinan yang digunakan oleh Kepala Perawat di Rumah Sakit Mitra Anugrah Lestari Cibaligo Cimindi Kota Cimahi, Pengaruh Gaya Kepemimpinan oleh Kepala dengan konsep Pengaruh Gaya Kepemimpinan Menurut H. Joseph Reitz: (1) Harapan dan Perilaku Atasan, (2) Kebutuhan Tugas, (3) Iklim dan Kebijakan Organisasi. Pendekatan Penelitian penggunaan Metode Kualitatif di pilih oleh peneliti karena tidak menggunakan perhitungan. Metode ini juga menggunakan teknik pengumpulan data studi pustaka ( studi literatur, nternet searching ) dan studi lapangan ( wawancara mendalam, dokumentasi, dan observasi). Teknik analisa data, reduksi data, diskusi dengan teman sejawat, perpanjangan pengamatan dan membercheck. Hasil Penelitian adalah Gaya Kepemimpinan yang digunakan berupa Gaya Kepemimpinan Demokratis yang juga Situasional, Kepala Perawat memilih Gaya Kepemimpinan Situasional yang dinilai efisien karena Kepala Perawat memilih untuk mengenal lebih dulu setiap karakater bawahannya untuk mempermudah memberikan arahan dan tanggung jawab tugas. Pengaruh Gaya Kepemimpinan H. Joseph Reitz adalah mengenai (1) Harapan dan Perilaku Atasan, Perilaku dari Kepala Perawat mempengaruhi Gaya Kepemimpinan yang digunakan (2) Kebutuhan Tugas, yang diberikan juga tidak membebani tapi di berpengaruh pada Gaya kepemimpinan memotivasi kinerja, karena beban tugas juga merupakan tanggung jawab yang diberikan dan memberi kinerja terbaik demi keberlangsungan organisasi yang bersangkutan (3) Iklim dan Kebijakan Organisasi, kebijakan organisasi yang diterapkan berdasarkan Asuhan Keperawatan, dan juga manajemenerial dari Rumah Sakit yang di atur lagi komite keperawatan. Kesimpulan Gaya Kepemimpinan yang diterapkan oleh Kepala Perawat ini tidak hanya satu Gaya Kepemimpinan, Kepala Perawat menggunakan Gaya Kepemimpinan Demokratf yang bersifat Situasional, jadi terkadang Kepala Perawat menggunakan Gaya Kepemimpinan yang Situasional, Gaya Kepemimpinan ini dipilih karena dinilai membantu Kepala Perawat untuk memahami karakteristik dari setiap individu anggotanya, dengan begitu ini mempermudah bagaimana Kepala Perawat harus mengambil tindakan pada anggotanya juga memberikan perintah atau tugas tanggung jawab pada mereka.
Saran Hasil dari peneliti telah menunjukkan penerapan pola Gaya Kepemimpinan, Kepala Perawat di Rumah Sakit Mitra Anugrah Lestari memimpin bawahnnya dengan Gaya Kepemimpinan Demokratis yang juga bersifat Situasional, beliau melihat bagaimana dulu karakterisitik bawahannya barulah ia menerapkan Gaya Kepemimpinan yang sesuai untuk membimbing bawahannya, Kepala Perawat di Rumah Sakit Mitra Anugrah Lestari juga, menggunakan Gaya Kepemimpinan Demokratif untuk menunjang kerjasama Kepala Perawat dengan Perawat dan Anggota organisasi yang tergabung, agar terciptalah kerja sama mencapai tujuan atau goals yang sudah di tentukan sebelumny