Pengaruh Self Assessment System Dan Penerapan E-Filling Terhadap Kualitas Pelayanan Pajak (Survei Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Tegallega)

Self Assessment System dan penerapan E-filling mempengaruhi kualitas pelayanan pajak, tetapi self assessment system masih terbilang sedang atau cukup, kesadaran warga Indonesia untuk membayar pajak hingga saat ini masih rendah. Pada penerapan e-filling masih banyak wajib pajak yang melaporkan surat pemberitahuan secara manual karena merasa takut bermasalah dengan jaringan error. Kualitas pelayanan pajak masih terbilang cukup. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif, yaitu hasil penelitian yang kemudian diolah dan dianalisis untuk diambil kesimpulannya, dengan menggunakan metode penelitian ini akan diketahui hubungan antara variabel yang diteliti, sehingga menghasilkan kesimpulan yang akan memperjelas gambaran mengenai objek penelitian. Target populasi dan sampel adalah 100 Wajib Pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tegallega.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Pengaruh Self Assesment System Terhadap Kualitas Pelayanan Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tegallega, berpengaruh dan memiliki hubungan yang cukup positif, artinya apabila self assessment system meningkat maka kualitas pelayanan pajak juga akan meningkat. Pengaruh penerapan e-filling terhadap kualitas pelayanan pajak berpengaruh dan memiliki hubungan cukup positif, artinya apabila penerapan e-filling semakin baik maka kualitas pelayanan pajak juga akan membaik.