Strategi Komunikasi Kepemimpinan Dalam Memotivasi Kinerja Pegawai

Penelitian ini untuk mengetahui Strategi Komunikasi Kepemimpinan Dalam Memotivasi Kinerja Pegawai Di Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung. Untuk menjawab tujuan penelitian, peneliti menetapkan empat subfokus, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan penelitian berjumlah lima orang menggunakan teknik purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, referensi buku, internet searching, observasi nonpartisipan, dan dokumentasi. Teknik analisa data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukan perencanaan komunikasi kepemimpinan dalam memotivasi kinerja pegawai dilakukan dengan membangun komunikasi yang baik dengan bawahan, memperhatikan hak dan kewajiban pegawai, merawat sarana prasarana dengan baik walaupun belum memadai, dan mengadakan acara kegiatan bersama untuk mempererat kekeluargaan. Pengorganisasian komunikasi kepemimpinan dalam memotivasi kinerja pegawai dilakukan dengan mengidentifikasi permasalahan yang ada dan bagaimana solusinya, menjelaskan dampak negative apabila berkinerja buruk, dan memberikan reward untuk pegawai berkinerja baik. Pelaksanaan komunikasi kepemimpinan dalam memotivasi kinerja pegawai dilakukan dengan melaksanakan rapat tatap muka sebulan sekali untuk evaluasi kegiatan dan rapat online seminggu sekali untuk evaluasi kegiatan melalui zoom meeting, dan merekomendasikan reward (kenaikan pangkat dan jabatan). Pengawasan komunikasi kepemimpinan dalam memotivasi kinerja pegawai dilaksanakan dengan membangun kepercayaan diri pegawai, memberikan perhatian kepada pegawai, memberikan kesempatan kepada bawahan untuk meningkatkan karir dengan meningkatkan kinerja, dan mengapresiasi bawahan agar lebih semangat.
Kesimpulan pada penelitian ini adalah strategi komunikasi kepemimpinan yang dilakukan pimpinan Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung dalam melaksanakan peranannya sebagai pimpinan dalam meningkatkan motivasi kinerja pegawai sudah baik sesuai dengan prosedur kerja pemerintah dan memiliki gaya kepemimpinan yang demokratis serta komunikasi yang digunakan pimpinan yaitu komunikasi dua arah, yang dimana pegawai dapat menyampaikan ide atau pendapat secara terbuka dan pemimpin selalu menerima saran atau masukan serta solusi terhadap suatu permasalahan yang ada. Saran peneliti untuk Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung yaitu diharapkan senantiasa mempertahankan kepemimpinannya dengan gaya kepemimpinan yang efektif yaitu yang sesuai dengan situasi yang dihadapi.