Pola Komunikasi Komunitas Beatboys Dalam Mempertahankan Eksistensinya

Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi kelompok pada komunitas Beatboys dalam Mempertahankan Eksistensinya. Dengan sub-fokus penelitian proses komunikasi, hambatan komunikasi dan motif komunikasi. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan desain penelitian studi deskriptif. Melalui teknik purposive sampling, diperoleh 1 (satu) orang informan kunci dan 2 (dua) informan pendukung. Data penelitian diperoleh lewat observasi non partisipan, wawancara mendalam, dokumentasi, studi pustaka dan menggunakan teknik analisis data yaitu reduksi data, mengumpulkan data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan proses komunikasi dimana dalam komunitas Beatboys menggunakan proses komunikasi primer atau secara langsung bertatap muka dan proses komunikasi secara sekunder atau menggunakan media untuk berkomunikasi, serta terdapat hambatan komunikasi dalam komunitas Beatboys yaitu hambatan teknis pada saat rutinitas rutin mingguan (Kopdar), hambatan teknis pada saat melakukan Touring seperti tidak memiliki Contact anggota, Trouble motor. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pola komunikasi dalam komunitas Beatboys mencakup dari Proses Komunikasi, Hambatan Komunikasi dan Motif komunikasi, hal tersebut yang membuat komunitas Beatboys bisa tetap mempertahankan Eksistensinya di Kota Bandung. Peneliti menyarankan sebaiknya komunitas Beatboys tetap menjaga eksistensinya serta lebih meningkatkan intensitas dalam berkomunikasi secara primer atau secara langsung dan menambahkan kegiatan yang dapat meningkatkan eksistensinya seperti acara acara Beatboys.