Pengaruh Attitude, Subjective Norm, Dan Perceived Behavioral Control Pada Niat Menggunakan Angkutan Umum Di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru

Pandemi virus COVID-19 memberikan dampak terhadap beberapa sektor salah satunya ialah transportasi, sebab aktivitas transportasi dengan menggunakan angkutan umum berpotensi terhadap penularan COVID-19 apabila menggunakan moda angkutan umum dan tidak mengikuti protokol kesehatan COVID-19 di kota Bandung. di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di kota Bandung, transportasi umum tetap beroperasi tetapi dengan protokol kesehatan. Maka tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi pengaruh attitude, subjective norm, dan perceived behavioral control pada niat menggunakan angkutan umum di masa adaptasi kebiasaan baru. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode deskriptif analisis kuantitatif dengan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian yang didapat adalah Atitude Behavior Toward diketahui adanya pengaruh positif, artinya semakin tinggi sikap atau respon positif terhadap penggunaan angkutan umum pada masa adaptasi kebiasaan baru maka akan semakin tinggi niat menggunakan angkutan umum pada masa adaptasi baru, berdasarkan Subjective Norm adanya pengaruh positif, artinya semakin tinggi dukungan dan pengaruh lingkungan atau orang sekitar terhadap penggunaan angkutan umum pada masa adaptasi kebiasaan baru maka akan semakin tinggi niat menggunakan angkutan umum pada masa adaptasi kebiasaan baru. Sedangkan berdasarkan Perceived Behavior Control diketahui adanya pengaruh positif artinya semakin baik kontrol perilaku terhadap penggunaan angkutan umum pada masa adaptasi kebiasaan baru maka akan semakin tinggi niat untuk menggunakan angkutan umum pada masa adaptasi baru. Dan Intention pengaruh dari Attitude (X1), Subjective Norm (X2), Perceived Behavior Control (X3) terhadap Intention (Y). artinya niat menggunakan transportasi umum juga dipengaruhi oleh sikap terhadap angkutan umum, pengaruh lingkungan atau orang sekitar dan kontrol perilaku.