Trauma Pada Melinda Di Novel Speak

Studi ini didasarkan pada trauma yang menyebabkan perubahan karakter pada karakter Melinda Sordino pada "Speak" Novel karya Laurie Halse Anderson. Tujuan dari analisis adalah untuk mengidentifikasi pengalaman trauma dan perubahan karakter pada salah satu karakter protagonis dan speaker, Melinda. Metode penelitian yang diterapkan adalah kulitatif deskriptif dengan mengidenifikasi trauma yang terjadi pada Melinda menggunakan teori Laurie Vickroy dan mengidentifikasi perubahan karakter menggunakan teori Richard Kraut. Berdasarkan temuan penelitian ini, Melinda mengeksplorasi kilas balik dan kombinasi elemen seperti suara, pengalaman dan emosi sehingga pembaca dapat menangkap perubahan karakter dan trauma tersebut seperti yang sudah dijelaskan pada Teori Vickory dan Disisi lain, trauma itu dapat dipahami dari perubahan karakter yang terjadi seperti menurut Teori Kraut yaitu rasa takutnya berbicara dengan Rachel, Mr.Freeman (gurunya) dan polisi yang dia panggil saat kejadian buruk itu selesai. Adapula rasa malu yang dia alami saat bertemu di depan Heather dan orang banyak, ia memilih untuk bersembunyi di kamar mandi walaupun dalam kurun waktu yang cukup lama. Sementara, diakhir narasi, perubahan karakter yang ada yaitu bijak dalam berpikir dan juga bertindak. Upaya yang dilakukan Melinda untuk menghadapi perubahan karakter akibat trauma dengan berusaha untuk berbicara, bebas dan menlukai diri sendiri.