Yanuar, Rustandi (2021) Persepsi Masyarakat Tentang Fasilitas Pedestrian. Other thesis, Universitas Komputer Indonesia.
Unikom_Rustandi Yanuar_COVER.pdf - Published Version
Download (97kB) | Preview
Unikom_Rustandi Yanuar_Lembar Pengesahan.jpg - Published Version
Download (444kB) | Preview
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf - Published Version
Download (108kB) | Preview
LEMBAR PERNYATAAN BUKAN PLAGIAT.pdf - Published Version
Download (184kB) | Preview
Unikom_Rustandi Yanuar_KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (74kB) | Preview
Unikom_Rustandi Yanuar_DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (179kB) | Preview
Unikom_Rustandi Yanuar_BAB I.pdf - Published Version
Download (243kB) | Preview
Unikom_Rustandi Yanuar_BAB II.pdf - Published Version
Download (63kB) | Preview
Unikom_Rustandi Yanuar_BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (456kB) | Request a copy
Unikom_Rustandi Yanuar_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (352kB) | Request a copy
Unikom_Rustandi Yanuar_BAB V.pdf - Published Version
Download (102kB) | Preview
Unikom_Rustandi Yanuar_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (70kB) | Preview
KONTAK PENULIS DAN KONTRIBUTOR PENELITIAN.pdf - Published Version
Download (233kB) | Preview
Abstract
Jalur pejalan kaki adalah suatu area atau tempat untuk aktivitas pejalan kaki atau aktivitas lainnya, dan dapat digunakan sebagai ruang sirkulasi bagi pejalan kaki yang terpisah dari sirkulasi transportasi lain (baik yang bermotor maupun tidak). Dijelaskan, di dalam RDTRK Cibeunying, akibat pemekaran Kota Bandung, telah lahir beberapa sub sentra pembangunan yang tidak terencana. Salah satu sub pusat yang bermasalah adalah Jalan Ir. H. Djuanda. Jalan H. Djuanda (Dago) adalah jalan dengan rute pejalan kaki yang lebih aktif. Selain itu koridor ini merupakan Central Business District (CBD) II Kota Bandung. Atas dasar hal tersebut penyusun menjadikan jalan Ir. H. Djuanda sebagai objek penelitian yang menarik untuk dikaji, dengan kepadatan tinggi seperti itu tentu tak lepas dari Kekurangan yang ada. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif untuk memberikan gambaran yang dibutuhkan persepsi pejalan kaki terhadap fasilitas jalur pedestrian di Jl. Ir. H. Djuanda Bandung menggunakan skenario dalam bentuk quisioner. Berdasarkan tujuannya dari total 104 responden, 55 responden menjawab dengan tujuan lain menggunakan trotoar, 23 responden menjawab olahraga, 17 responden menjawab berbelanja, dan 9 responden menjawab bekerja. Selanjutnya Berdasarkan frekuensi dari total 104 responden, 65 responden menjawab rata-rata 1-2x seminggu penggunaan trotoar, 18 responden menjawab rata-rata 3-4x seminggu penggunaan trotoar, 15 responden menjawab rata-rata setiap hari kerja penggunaan trotoar, dan 6 responden menjawab rata-rata setiap hari penggunaan trotoar. Berdasarkan lamanya aktivitas berjalan dari total 104 responden, 32 responden menjawab <30 menit menggunakan trotoar, 53 responden menjawab 30 menit – 1 jam menggunakan trotoar, 14 responden menjawab 1-2 jam menggunakan trotoar, dan 5 responden menjawab >2jam. Berdasarkan waktu yang digunakan dari total 104 responden, 20 responden menjawab menggunakan trotoar di pagi hari, 22 responden menjawab siang hari, 46 responden menjawab sore hari, dan 15 responden menjawab malam hari.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | pejalan kaki, ruang sirkulasi,trotoar |
| Subjects: | 700 THE ARTS; FINE & DECORATIVE ARTS > Civic & Landscape Art 700 THE ARTS; FINE & DECORATIVE ARTS > Architecture T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TH Building construction |
| Divisions: | Laporan Kerja Praktek > Perencanaan Wilayah dan Kota (06) (1) |
| Depositing User: | Mrs. Calis Maryani |
| Date Deposited: | 17 Dec 2021 06:35 |
| Last Modified: | 17 Dec 2021 06:35 |
| URI: | http://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/4634 |
