Pengaruh Orientasi Kewirausahaan Dan Kapabilitas Jejaring Usaha Terhadap Kinerja Usaha Pada Sentra Batik Paoman Indramayu

UMKM saat ini menjadi salah satu solusi untuk mengatasi perekonomian masyarakat Indonesia, yaitu dengan cara memulai suatu usaha baru atau sering disebut dengan berwirausaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar orientasi kewirausahaan dan kapabilitas jejaring usaha terhadap kinerja usaha pada usaha batik di sentra batik paoman Indramayu baik secara parsial maupun simultan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner. Sampel pada penelitian ini adalah responden 35 pelaku usaha di sentra batik paoman Indramayu dengan menggunakan metode sampel jenuh. Variabel independen pada penelitian ini menggunakan orientasi kewirausahaan dan kapablitas jejaring usaha dan variabel dependen penelitian ini menggunakan kinerja usaha. Pengujian instrumen menggunakan uji validitas dan uji reabilitas. Sedangkan uji analalisis data menggunakan analisis regresi linear berganda dengan uji t dan uji f.
Hasil penelitian variabel independen orientasi kewirausahaan (X1) diperoleh thitung (5,529)>ttabel (2,036), dan variabel Kapabilitas jejaring usaha (X2) diperoleh thitung (3,543)>ttabel (2,036). Maka variabel independen X1 dan X2 berpengaruh secara parsial terhadap variabel kinerja usaha (Y). Hasil uji F menunukkan bahwa Fhitung (186,832)>ftabel (3,29) sedangkan signifikansi adalah 0,000 < alpha pada taraf signifikan 0,05 maka Ho ditolak dan H1 diterima yang berati variabel independen (orientasi kewirausahaan dan kapabilitas jejaring usaha) secara bersama-sama atau simultan mempengaruhi variabel dependen (kinerja usaha) secara positif dan signifikan. Hasil koefisien determinasi R Square 0,921 atau 92,1% berarti variasi variabel kinerja usaha dapat dijelaskan oleh variabel orientasi kewirausahaan dan kapabilitas jejaring usaha. Sisanya 47,9% dapat dijelaskan oleh varibael lain diluar penelitian ini.