Penerapan First Person View Pada Pembangunan Virtual Tour 3d Di Bandung Planning Gallery

Pembangunan aplikasi wisata edukasi virtual tour 3D dengan menggunakan penerapan first peson view diharapkan dapat membantu pengelola dalam mempromosikan Bandung Planning Gallery serta memudahkan calon pengunjung untuk mendapatkan informasi tentang wahana dan fasilitas apa saja yang tersedia di Bandung Planning Gallery. Aplikasi virtual tour 3D dibuat dengan menggunakan metode penelitian yang dilakukan terdiri dari 3 (tiga) tahapan yaitu identifikasi masalah, pengumpulan data, dan analisis data (studi literatur, wawancara, dan observasi). Sedangkan untuk pembangunan perangkat lunak yaitu dengan menggunakan metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC) dengan 6 (enam) tahapan didalamnya yaitu concept, design, material collecting, assembly, testing, distribution. Berdasarkan hasil pengujian yang di lakukan kepada 100 responden didapatkan bahwa 81,6% responden mengatakan bahwa virtual tour 3D di Bandung Planning Gallery dapat memberikan informasi tentang alat peraga dan fasilitas secara interaktif, dan 84% responden mengatakan tertarik untuk mengunjungi Bandung Planning Gallery. Berdasarkan hal tersebut maka pembangunan aplikasi virtual tour 3D dengan menggunakan penerapan first person view ini berada pada kategori yang sangat positif.