Pengembangan Wisata Alam Curug Malela Dengan Pendekatan Arsitektur Ekologis

Wisata alam merupakan sektor pariwisata yang semakin diminati, tetapi destinasi alam sering kali menghadapi tantangan dalam menjaga keberlanjutan dan daya tariknya. Curug Malela, sebuah destinasi wisata alam di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, adalah salah satu contoh dimana faktor-faktor seperti kondisi sarana dan prasarana yang tidak memadai, serta medan yang terjal, telah mengurangi minat wisatawan. Perancangan ini menginvestigasi potensi peningkatan daya tarik wisata alam Curug Malela melalui pendekatan arsitektur ekologis. Melalui metode survei dan observasi, data yang dikumpulkan mengungkapkan bahwa ketidakpuasan wisatawan terhadap kondisi sarana dan prasarana serta medan yang terjal menjadi hambatan utama.
Namun, konsep arsitektur ekologis yang berfokus pada penggunaan bahan ramah lingkungan, perbaikan sarana, dan pendekatan berkelanjutan dalam pengembangan, menawarkan potensi besar dalam meningkatkan daya tarik destinasi ini. Perancangan ini menekankan pentingnya harmoni antara pembangunan dan lingkungan alam, dengan harapan bahwa perbaikan sarana dan prasarana serta pengelolaan yang berkelanjutan akan membantu mengembalikan daya tarik Curug Malela. Hasil penelitian ini memberikan panduan bagi pemangku kepentingan untuk berinvestasi dalam pelestarian alam dan perbaikan infrastruktur guna menjaga keunikan destinasi ini dan menarik lebih banyak pengunjung yang peduli terhadap lingkungan.