Pembangunan Sistem Monitoring Pengolahan Serat Sabut Kelapa (Cocofiber) Berbasis Internet Of Things (Iot)

Imron, Ali (2019) Pembangunan Sistem Monitoring Pengolahan Serat Sabut Kelapa (Cocofiber) Berbasis Internet Of Things (Iot). Other thesis, Universitas Komputer Indonesia.

[img]
Preview
Text
UNIKOM_ALI IMRON_COVER.pdf - Published Version

Download (29kB) | Preview
[img]
Preview
Text
UNIKOM_ALI IMRON_LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version

Download (220kB) | Preview
[img]
Preview
Text
UNIKOM_ALI IMRON_SURAT KETERANGAN PUBLIKASI.pdf - Published Version

Download (78kB) | Preview
[img]
Preview
Text
UNIKOM_ALI IMRON_SURAT KETERANGAN ORISINIALITAS.pdf - Published Version

Download (117kB) | Preview
[img]
Preview
Text
UNIKOM_ALI IMRON_KATA PENGANTAR.pdf - Published Version

Download (11kB) | Preview
[img]
Preview
Text
UNIKOM_ALI IMRON_DAFTAR ISI.pdf - Published Version

Download (14kB) | Preview
[img]
Preview
Text
UNIKOM_ALI IMRON_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (187kB) | Preview
[img]
Preview
Text
UNIKOM_ALI IMRON_JURNAL DALAM BAHASA INDONESIA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
UNIKOM_ALI IMRON_JURNAL DALAM BAHASA INGGRIS.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://elibrary.unikom.ac.id

Abstract

Buah kelapa memiliki nilai dan peranan penting bagi masyarakat baik dari segi ekonomi maupun sosial budaya. Komposisi buah kelapa adalah sabut 35%, daging 28%, air 25%, dan tempurung 12%. Dengan demikian sabut kelapa memiliki nilai persentase terbesar dari buah kelapa. Pada pengolahan, sabut kelapa menghasilkan 2 produk yaitu cocofiber (serat sabut kelapa) dan cocopeat (serbuk sabut kelapa). Jadi, untuk menghasilkan cocofiber dengan kandungan cocopeat < 3% harus melalui 2 tahap proses penyaringan yang dilakukan, karena pada saat proses penyaringan pertama dengan menggunakan mesin penyaringan belum mendapatkan cocofiber yang bersih, sehingga proses screen harus dilakukan untuk proses penyaringan lebih lanjut yang mengakibatkan membutuhkan waktu lebih lama untuk menghasilkan cocofiber dengan kualitas bersih atau cocopeat < 3%. Kemudian tidak terkontrolnya penggunaan mesin penyaringan, karena mesin penyaringan menggunakan daya yang cukup besar dan digunakan secara terus menerus dalam sehari dan mesin sering dibiarkan menyala untuk menunggu masukan sabut kelapa, sehingga menyebabkan penggunaan listrik menjadi tidak termanage dengan baik. Berdasarkan hasil penelitian, dibuatlah sebuah alat prototype penyaring sabut kelapa dengan sistem otomatisasi dan kontrol dalam mengendalikan mesin penyaringan dan sistem monitoring hasil penyaringan. Penelitian ini menggunakan metode Prototype dengan pengujian black box untuk aplikasi web. Alat ini dapat dikembangkan menjadi sebuah alat dalam sekala yang lebih besar (industry).

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Buah Kelapa, Sabut Kelapa, Cocofiber & Cocopeat, Penyaringan Prototype
Subjects: 000_COMPUTER SCIENCE, INFORMATION & GENERAL WORKS. > 004_Data Processing & Computer Science
Divisions: S1_SKRIPSI > FTIK_Teknik Informatika (01)
Depositing User: Mrs. Calis Maryani
Date Deposited: 28 Aug 2019 03:52
Last Modified: 28 Aug 2019 03:52
URI: http://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/885

Actions (login required)

View Item View Item