Perancangan Interior Fasilitas Edukasi Terumbu Karang Di Jakarta

Saputra, Faisal Ade (2023) Perancangan Interior Fasilitas Edukasi Terumbu Karang Di Jakarta. Other thesis, Universitas Komputer Indonesia.

Preview	Text 1. UNIKOM_ Faisal Ade Saputra_Cover.pdf - Published Version Download (125kB) | Preview
Preview	Text 2. UNIKOM_Faisal Ade Saputra_Lembar Persetujuan.pdf - Published Version Download (73kB) | Preview
Preview	Text 5. UNIKOM_ Faisal Ade Saputra_Lembar Persetujuan Publikasi.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
Preview	Text 3. UNIKOM_ Faisal Ade Saputra_Lembar Orisinalitas .pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
Preview	Text 4. UNIKOM_ Faisal Ade Saputra_Kata Pengantar.pdf - Published Version Download (121kB) | Preview
Preview	Text 7. UNIKOM_ Faisal Ade Saputra_Daftar Isi.pdf - Published Version Download (149kB) | Preview
Preview	Text 9. UNIKOM_ Faisal Ade Saputra_Bab 1.pdf - Published Version Download (256kB) | Preview
Preview	Text 10. UNIKOM_ Faisal Ade Saputra_Bab 2.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text 11. UNIKOM_ Faisal Ade Saputra_Bab 3.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (984kB) | Request a copy
	Text 12. UNIKOM_ Faisal Ade Saputra_Bab 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (391kB) | Request a copy
Preview	Text 13. UNIKOM_ Faisal Ade Saputra_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (186kB) | Preview
Preview	Text UNIKOM_Faisal Ade Saputra_Kontak Penulis.pdf - Published Version Download (89kB) | Preview

Abstract

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Memiliki lautan yang luasnya 70% dari total keseluruhan luas negaranya, perairan Indonesia menyimpan kekayaan terumbu karang terbaik dunia. Kelompok terumbu karang yang hidup berdampingan dengan sejenis tumbuhan alga, membentuk koloni karang yang terdiri atas ribuan hewan kecil, menjadikannya sebagai “surga” di bawah laut. Dari sekitar 800 spesies karang keras yang sudah teridentifikasi di dunia, 450 di antaranya ada di Indonesia. Sementara, ada lebih dari 2.400 spesies ikan karang yang tinggal di sana. Bahkan, wilayah timur Indonesia masuk kedalam segitiga terumbu karang dunia (Coral Triangel). Terumbu karang seharusnya mendapat perhatian lebih dari pemerintah, masyarakat, LSM, pengusaha, dan politisi mengingat manfaat besar yang diberikan oleh terumbu karang.Metode yang digunakan pada pembahasan ini adalah metode penelitian literature review atau literature yang memuat teori-teori relevan dengan permasalahan pada penelitian. Dilakukan pengkajian mengenai konsep dan teori yang digunakan berdasarkan literatur yang ada, diutamakan dari artikel yang dipublikasikan dalam berbagai jurnal ilmiah. Menurut penelitian dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Indonesia memiliki 67 persen dari total terumbu karang keras di dunia. Selain itu, Indonesia juga memiliki beberapa jenis terumbu karang endemik. Sayangnya, terumbu karang tersebut berada dalam ancaman kepunahan. Dalam kondisi ini maka pemerintah menerbitkan uu No.5 tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. Undang-undang ini menentukan kategori atau kawasan suaka alam dengan ciri khas tertentu, baik di daratan maupun di perairan yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengamanan keanekaragaman satwa langka atau lindung, serta ekosistemnya. Maka dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa, kerusakan terumbu karang yang terjadi dalam suatu ekosistem alam merupakan suatu ancaman yang nyata, perlunya kesadaran masyarakat dan upaya pemerintah dalam mengatasi ancaman ini. Pemenuhan yang mendukung terhadap sarana edukasi, pengetahuan maupun informasi edukasi berbasis teknologi menjadi fokus penting dalam upaya ini. “Modern problem require modern solution” Masalah modern membutuhkan solusi modern dengan ketiadaan wujud asli spesies di fasilitas edukasi, menjadi problem desain utama kedepannya, bagaimana mengatasinya dengan solusi melalui teknologi yang tepat dan langkah yang lebih konkrit agar pengunjung dapat memahami dan memaknai spesies ataupun habitatnya dengan lebih dekat dan nyata (real time), sehingga hal ini kemudian menjadi sebuah sarana yang dapat mengakomodir permasalahan yang terjadi dalam lingkup pengadaan fasilitasnya maupun penerapan teknologinya.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Subjects:	700_THE ARTS; FINE & DECORATIVE ARTS > 740_Drawing & Decorative Arts. N Fine Arts > N Visual arts (General) For photography, see TR
Divisions:	S1_SKRIPSI > FD_Desain Interior (20)
Depositing User:	Mia Hayati Kosasih
Date Deposited:	24 Nov 2023 07:50
Last Modified:	24 Nov 2023 07:50
URI:	http://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/8227

Actions (login required)

View Item