Dewiyanti, Dhini (2010) Pola Bermain Anak sebagai Pertimbangan Perencanaan Lingkungan. In: Prosiding Seminar Nasional Riset Arsitektur dan Perencanaan (SERAP UGM 1) ‘Humanisme, Arsitektur, dan Perencanaan’. Yogyakarta, Universitas Gajah Mada, pp. 45-54. ISBN 978-602-96240-0-7
|
Text
Pola Bermain Anak sebagai Pertimbangan Perencanaan Lingkungan.pdf - Published Version Download (27MB) | Preview |
Abstract
Ruang yang humanis, datang dari sebuah perencanaan yang juga humanis. Sedemikian pentingnya peran perencanaan sehingga dibutuhkan adanya suatu kondisi, pengorganisasian dan ketaatan (komitmen) untuk melaksanakan sebuah perancangan arsitektur yang manusiawi. Humanisme arsitektur menempatkan prioritas manusia mendapatkan “wadah” dan “lingkungan” yang membuatnya berkembang sebagai manusia, tidak terkecuali anak. Anak merupakan generasi penerus yang wadah lingkungannya harus diciptakan secara positif. Lingkungan binaan tempat manusia hidup, diciptakan oleh manusia dewasa. Secara universal, anak tumbuh dengan karakter budaya yang spesifik dalam lingkungan yang diciptakan oleh manusia dewasa. Papalia (1995) seorang ahli perkembangan manusia dalam bukunya Human Development mengatakan bahwa anak berkembang dan belajar dengan cara bermain. Dalam jiwa setiap anak, terdapat keinginan untuk berpetualang atau berekplorasi yang merupakan perkembangan dari bentuk permainan. Saat usia Sekolah Dasar (SD), pengaruh lingkungan semakin kuat terhadap perkembangan anak, seiring dengan keinginan untuk bereksplorasi dan berpetualang yang semakin meningkat. Aktivitas petualangan mampu membantu anak untuk mengembangkan kemampuan mereka menjadi pribadi yang lebih mandiri, peduli, dan kreatif. Hasil penelitian pola bermain sejumlah anak SD pada kawasan permukiman di kota Bandung menunjukkan bahwa ternyata jalan merupakan ruang favorit anak-anak untuk bermain. Diharapkan dengan memahami karakterik ruang yang disukai oleh anak-anak selama berpetualang di jalan, mampu menggali nilai-nilai yang dapat dimanfaatkan manusia dewasa dalam menggali ruang-ruang positf bagi tumbuh kembang anak. Kecenderungan pola-pola perilaku dan pola ruang dalam lingkungan permukiman yang terencana dan tidak terencana, serta rumusan kriteria karakteristik pola petualangan anak untuk anak usia Sekolah Dasar, pada akhirnya menggambarkan pola kecenderungan pola bermain dan berpetualang, serta karakteristik ruang yang disukai anak pada lingkungan permukiman dengan karakteristik rona lingkungan tertentu. Pola ini diharapkan dapat dikembangkan lebih lanjut pada berbagai karakteristik lingkungan permukiman, untuk dapat menciptakan masterplan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) yang lebih me-manusia-kan manusia, dalam konteks tulisan ini adalah anak.
Item Type: | Book Section |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pola Bermain, Permukiman Terencana dan Tidak Terencana, Pola Area Lingkungan |
Subjects: | 700_THE ARTS; FINE & DECORATIVE ARTS > 720_Architecture. N Fine Arts > NA Architecture |
Depositing User: | Mia Hayati Kosasih |
Date Deposited: | 02 Sep 2022 03:32 |
Last Modified: | 02 Sep 2022 03:32 |
URI: | http://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/6488 |
Actions (login required)
View Item |