Putra, Febri Guinensa (2018) Identifikasi Kawasan Rawan Bencana Banjir Berbasis Sistem Informasi Geografis (Sig). Other thesis, Universitas Komputer Indonesia.
|
Text
1. UNIKOM_PWK_FEBRI GUINENSA PUTRA_10614010_COVER.pdf - Published Version Download (36kB) | Preview |
|
|
Text
2. UNIKOM_PWK_FEBRI GUINENSA PUTRA_10614010_LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (63kB) | Preview |
|
|
Text
3. UNIKOM_PWK_FEBRI GUINENSA PUTRA_10614010_SURAT KETERANGAN PUBLIKASI.pdf - Published Version Download (45kB) | Preview |
|
|
Text
4. UNIKOM_PWK_FEBRI GUINENSA PUTRA_10614010_LEMBAR PERNYATAAN BUKAN PLAGIAT.pdf - Published Version Download (48kB) | Preview |
|
|
Text
7. UNIKOM_PWK_FEBRI GUINENSA PUTRA_10614010_KATA PENGANTAR.pdf - Published Version Download (26kB) | Preview |
|
|
Text
8. UNIKOM_PWK_FEBRI GUINENSA PUTRA_10614010_DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (25kB) | Preview |
|
|
Text
11. UNIKOM_PWK_FEBRI GUINENSA PUTRA_10614010_BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (583kB) | Preview |
|
|
Text
12. UNIKOM_PWK_FEBRI GUINENSA PUTRA_10614010_BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (157kB) | Preview |
|
Text
13. UNIKOM_PWK_FEBRI GUINENSA PUTRA_10614010_BAB III GAMBARAN UMUM.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (766kB) | Request a copy |
||
Text
14. UNIKOM_PWK_FEBRI GUINENSA PUTRA_10614010_BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
||
|
Text
15. UNIKOM_PWK_FEBRI GUINENSA PUTRA_10614010_BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (11kB) | Preview |
|
|
Text
16. UNIKOM_PWK_FEBRI GUINENSA PUTRA_10614010_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (27kB) | Preview |
Abstract
Kawasan Perkotaan Pangkalpinang merupakan daerah yang memiliki riwayat kerap mengalami bencana banjir sebagai contoh di kejadian banjir pada tahun 2016 dan 2017 yang mengenai sebagian wilayah Kota Pangkalpinang, oleh karena itu dibutuhkan suatu metode untuk memperkirakan wilayah berpotensi rawan terhadap banjir. Penelitian ini melakukan studi untuk melihat kejadian dan karakteristik banjir, menentukan sebaran lokasi titik banjir berdasarkan hasil observasi lapangan dan wawancara serta mengidentifikasi kawasan rawan bencana banjir di wilayah Kota Pangkalpinang dengan menggunakan metode Sistem Informasi Geografis. Penelitian ini memanfaatkan bantuan perangkat lunak SIG, tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan model aplikasi SIG untuk menentukan tingkat kerawanan banjir berbasis SIG di wilayah Kota Pangkalpinang. Metodologi yang dilakukan pertama-tama adalah mengumpulkan data primer dan sekunder. Dari hasil tersebut kemudian diolah dengan menentukan setiap skor dan bobot variable penentu nilai kerawanan banjir berdasarkan pendapat para ahli dan kajian studi terdahulu. Proses untuk memperoleh peta tingkat kerawanan banjir dilakukan dengan metode tumpang susun terhadap 6 variable penentu kerawanan banjir yaitu: kemiringan lereng, curah hujan, struktur formasi geolgi, jenis tanah, penggunaan lahan, dan buffer sungai kemudian dari proses tumpang susun tersebut dilakukan analisis perhitungan kerawanan banjir. Dari hasil perhitungan tersebut kemudian ditentukan klasifikasi tingkat kerawanan banjir. Hasil dari penelitian ini didapatkan klasifikasi menjadi 3 kelas rawan bencana banjir dimana nilai 1.95-3.25 (Rendah) menutupi 45.24% sebagian penggunaan lahan dan wilayah penelitian, nilai 3.251-3.9 (Sedang) menutupi 35.49% sebagian penggunaan lahan dan wilayah penelitian, nilai 3.91-5.0 (Tinggi) menutupi 19.27% sebagian penggunaan lahan dan wilayah penelitian. Berdasarkan hasil identifikasi peta kerawanan banjir didapatkan titik banjir dengan peta tingkat kerawanan banjir tinggi sebanyak 32 titik lokasi banjir dengan persentase 69.57% yang memiliki daerah yang sering terjadinya banjir, rawan bencana banjir sedang sebanyak 9 titik lokasi banjir dengan persentase 19.57% memiliki daerah rawan sedang terhadap terjadinya banjir, rawan bencana banjir rendah sebanyak 5 titik lokasi banjir dengan persentase 10.87% memiliki daerah rawan rendah terhadap terjadinya banjir. Sementara itu berdasarkan hasil pengolahan menggunakan 3D Arcscene visualisasi 3D kerawanan banjir dengan kelas tinggi di Kota Pangkalpinang dapat disimpulkan bahwa permukiman merupakan daerah yang paling banyak terkena dampak banjir tinggi hal tersebut dikarenakan daerah permukiman memiliki keadaan topografi rendah dan adanya pembukaan lahan hutan menjadi perkebunan di daerah hulu serta aktivitas penambang timah di aliran hulu sungai yang menyebabkan sedimentasi meningkat yang mengakibatkan pendangkal sungai sehingga membuat aliran menjadi tidak normal. Hal tersebut dibutuhkan penanganan lebih lanjut oleh pemerintah Kota Pangkalpinang dan stakeholder secara holistic agar banjir dapat diminimalisir dengan baik.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Identifikasi Kawasan Banjir, SIG, Skoring dan Pembobotan |
Subjects: | 700_THE ARTS; FINE & DECORATIVE ARTS > 710_Civic & Landscape Art. T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | S1_SKRIPSI > FTIK_Perencanaan Wilayah dan Kota (06) |
Depositing User: | Mia Hayati Kosasih |
Date Deposited: | 26 Aug 2022 08:47 |
Last Modified: | 26 Aug 2022 08:47 |
URI: | http://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/6413 |
Actions (login required)
View Item |