Mubarak, Faiz (2021) Tinjauan Hukum Terhadap Delik Pembunuhan Berencana Dengan Menggunakan Racun Sianida. Other thesis, Universitas Komputer Indonesia.
|
Text
1. Faiz Mubarak_ 31616024_ UNIKOM Cover.pdf - Published Version Download (15kB) | Preview |
|
|
Text
2. Faiz Mubarak_ 31616024_ UNIKOM Lembar Pengesahaan.pdf - Published Version Download (72kB) | Preview |
|
|
Text
13. Faiz Mubarak_ 31616024_ UNIKOM Surat Keternagan Publikasi.pdf - Published Version Download (34kB) | Preview |
|
|
Text
3. Faiz Mubarak_ 31616024_ UNIKOM Surat Keterangan Keasilan.pdf - Published Version Download (62kB) | Preview |
|
|
Text
5. Faiz Mubarak_ 31616024_ UNIKOM Kata Pengantar.pdf - Published Version Download (10kB) | Preview |
|
|
Text
6. Faiz Mubarak_ 31616024_ UNIKOM Daftar Isi.pdf - Published Version Download (316kB) | Preview |
|
|
Text
7. Faiz Mubarak_ 31616024_ UNIKOM Bab I.pdf - Published Version Download (534kB) | Preview |
|
|
Text
8. Faiz Mubarak_ 31616024_ UNIKOM Bab II.pdf - Published Version Download (411kB) | Preview |
|
Text
9. Faiz Mubarak_ 31616024_ UNIKOM Bab III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (115kB) | Request a copy |
||
Text
10. Faiz Mubarak_ 31616024_ UNIKOM Bab IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (206kB) | Request a copy |
||
|
Text
11. Faiz Mubarak_ 31616024_ UNIKOM Bab V.pdf - Published Version Download (10kB) | Preview |
|
|
Text
12. Faiz Mubarak_ 31616024_ UNIKOM Pustaka acuan.pdf - Published Version Download (76kB) | Preview |
|
|
Text
15. Faiz Mubarak_3161624_UNIKOM Surat Kontak Penulis Dan Kontributor Penelitian-converted.pdf - Published Version Download (13kB) | Preview |
Abstract
Penelitian yang dilakukan penulis berkaitan dengan racun sianida masih digunakan untuk melakukan upaya pembunuhan berencana kalimat ini dalam kasus Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: 498K/PID/2017. 21 Juli 2017 Juncto Nomor: 393/PID/2016/PT.DKI. Juncto Nomor: 777/PID.B/2016/PN.JKT.PST. Terdapat pembuktian salah satunya keterangan ahli yang tidak dipertimbangakan majelis hakim sehingga vonisnya 20 Tahun. Penelitian dalam penulisan ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dimana peraturan Perundang-Undangan, Buku, Jurnal, dan Sumber lain yang dianggap relevan dengan permasalahan yang akan dikaji menjadi dasar dalam penelitian, serta dilakukan secara deskriptif analitis yaitu dengan cara menggambarakan fakta-fakta yang ada dengan bahan hukum yuridis normatif. penafsiran otentik yaitu penafsiran yang dilakukan berdasarkan bunyi Pasal 340 dan Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Pasal 340 dan Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pembunuhan berencana. Pro dan kontra alat bukti rekaman Close Circuit Television (CCTV). Kasus ini berkaitan dengan barang bukti CCTV dalam kasus pembunuhan Kopi Sianida, karena tidak ada saksi yang melihat secara langsung kejadian tersebut dan hanya hasil visum yang sah sebagai alat bukti dan dikenal dalam Kitab Undan-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) yakni alat bukti surat. Alat bukti yang digunakan Hakim adalah keterngan saksi ahli dan alat bukti pembunuhan . majlis Hakim berdasarkan fakta-fakta persidangan menilai bahwa terdakwa dapat dipertanggungjwabkan perbuatannya dengan pertimbangan bahwa pada saat melakukan perbuatan dalam keadaan sehat dan cakap untuk mempertimbangkan unsur melawan hukum, serta tidak adanya penghapusan pidana. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahsan dalam penelitian ini adalah, tidak adanya alasan pembenaran dan alasan pemaaf dihukum dengan ancaman pidana mati atau pidana seumur hidup atau pidana selama-lamanya dua puluh tahun.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sianida, Pembunuhan, Berencana, Kematian, Mirna |
Subjects: | 300_SOCIAL SCIENCES > 340_Law > 345_Criminal Law. K Law > K Law (General) |
Divisions: | S1_SKRIPSI > FH_Ilmu Hukum (16) |
Depositing User: | Mrs. Calis Maryani |
Date Deposited: | 10 Jan 2022 06:51 |
Last Modified: | 10 Jan 2022 06:51 |
URI: | http://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/4852 |
Actions (login required)
View Item |