Napitupulu, Gunawan (2018) Delik Euthanasia Yang Dilakukan Melalui Bantuan Tenaga Kesehatan Ditinjau Dari Perspektif Filsafat Pancasila. Other thesis, Universitas Komputer Indonesia.
|
Text
UNIKOM_Gunawan Napitupulu_Surat Pengesahan.pdf - Published Version Download (250kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI.pdf - Published Version Download (110kB) | Preview |
|
|
Text
PERNYATAAN.pdf - Published Version Download (117kB) | Preview |
|
|
Text
UNIKOM_Gunawan Napitupulu_KATA PENGANTAR.pdf - Published Version Download (91kB) | Preview |
|
|
Text
UNIKOM_Gunawan Napitupulu_Daftar isi.pdf - Published Version Download (89kB) | Preview |
|
|
Text
UNIKOM_Gunawan Napitupulu_bab 1.pdf - Published Version Download (204kB) | Preview |
|
|
Text
UNIKOM_Gunawan Napitupulu_bab 2.pdf - Published Version Download (376kB) | Preview |
|
|
Text
UNIKOM_Gunawan Napitupulu_bab 3.pdf - Published Version Download (288kB) | Preview |
|
|
Text
UNIKOM_Gunawan Napitupulu_bab 4.pdf - Published Version Download (282kB) | Preview |
|
|
Text
UNIKOM_Gunawan Napitupulu_bab 5.pdf - Published Version Download (91kB) | Preview |
|
|
Text
UNIKOM_Gunawan Napitupulu_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (90kB) | Preview |
|
Text
UNIKOM_Gunawan Napitupulu_Jurnal.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (171kB) | Request a copy |
||
Text
UNIKOM_Gunawan Napitupulu_DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (88kB) | Request a copy |
Abstract
Euthanasia adalah tindakan pengakhiran hidup secara tenang serta dilakukan oleh bantuan orang lain, tidak semua negara memandang hak mati sebagai hak sehingga larangan terjadi di berbagai negara termasuk indonesia. Melalui peraturan dalam Pasal 344 KUHP menghilangkan nyawa orang lain dengan kesungguhan orang tersebut merupakan perbuatan yang dilarang, sementara Pancasila dipandang memberikan ruang untuk Implementasi Euthanasia. Pancasila memberikan ruang sebab negara Indonesia menggunakan Pancasila sebagai fundamental bangsa dan Pancasila memiliki salah satu jiwa yakni Ketuhanan Yang Maha Esa dengan artian meejawantahkan keberadaan Tuhan kedalam peradilan yaitu Hakim sebagai wakil Tuhan dimuka bumi. Berdasarkan teori hukum alam atau kodrat (neutral law theory) bahwa orang menaati hukum karena tuhan atau alam menghendaki demikian, teori ini dianut hingga abad pertengahan dan busa dibedakan antara teori hukum alam yang bersumber kan agaman yang mengembalikan segala sesuatunya pada kehendak tuhan.penulis memandang dengan tinjauan keberadaan Euthanasia sebagai hukum baru. Praktik bernegara yang dilaksanakan oleh negara republik Indonesia telah melarang tindakan yang disebut sebagai tindakan bunuh diri, namun satu sisi hukuman mati masih digunakan sampai pada hari ini. Semangat bangsa Indonesia, menjadi gambaran bahwa bangsa ini akan semakin maju. Euthanasia sebagai langkah mundur bagi sebagian orang, namun juga sebagai langkah cerdas memandang hukum kedepan sebagai peran nya menjadi social control bahwa hukum akan selalu bergerak mengikuti dinamika masyarakat.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Euthanasia,Euthanasia, Bunuh diri, Pancasila Bunuh diri, Pancasila |
Subjects: | 300_SOCIAL SCIENCES > 330_Economics. > 334_Cooperatives. |
Divisions: | S1_SKRIPSI > FH_Ilmu Hukum (16) |
Depositing User: | Mrs. Calis Maryani |
Date Deposited: | 10 Dec 2019 06:12 |
Last Modified: | 10 Dec 2019 06:12 |
URI: | http://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/1427 |
Actions (login required)
View Item |