Ramadan, Rio (2024) Evaluasi Kandungan Energi Dan Karbon Pada Material Konstruksi: Bim VS Manual. Other thesis, Universitas Komputer Indonesia.
UNIKOM_Rio Ramadan_Cover.pdf - Published Version
Download (379kB)
UNIKOM_Rio Ramadan_Lembar Pengesahan.pdf - Published Version
Download (383kB)
UNIKOM_Rio Ramadan_Persetujuan Publikasi.pdf - Published Version
Download (295kB)
UNIKOM_Rio Ramadan_Pernyataan Keaslian.pdf - Published Version
Download (283kB)
UNIKOM_Rio Ramadan_Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (267kB)
UNIKOM_Rio Ramadan_Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (289kB)
UNIKOM_Rio Ramadan_BAB I.pdf - Published Version
Download (218kB)
UNIKOM_Rio Ramadan_BAB II.pdf - Published Version
Download (1MB)
UNIKOM_Rio Ramadan_BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (586kB) | Request a copy
UNIKOM_Rio Ramadan_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (3MB) | Request a copy
UNIKOM_Rio Ramadan_Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (254kB)
UNIKOM_Rio Ramadan_Lembar Kontak Penulis dan Kontributor.pdf - Published Version
Download (77kB)
Abstract
Sektor konstruksi merupakan salah satu sektor yang memiliki kontribusi penting untuk menciptakan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development). Penerapan Sustainable Development dalam tahap konstruksi adalah Green Construction yang merupakan proses holistik dengan tujuan untuk mengembalikan dan menjaga keseimbangan antara lingkungan alami dan buatan. Dalam konteks sustainable construction, penelitian ini memiliki tujuan untuk melakukan analisis kandungan energi dan karbon pada material konstruksi melalui simulasi menggunakan BIM Autodeks Revit Insights Tech Preview dan perhitungan menggunakan metode manual, sehingga hasil analisis dari kedua metode tersebut dapat dibandingkan dan dapat mengetahui kelemahan serta kelebihan dari kedua metode tersebut. Hasil penelitian menyatakan bahwa BIM hanya mampu melakukan analisi embodied carbon saja, dengan total hasil embodied carbon sebesar 966.157,46 KgCO2e. Namun hasil tersebut tidak cukup optimal karena pada metode BIM terdapat beberapa komponen bangunan yang tidak terdeteksi, terutama pada material MEP. Adapun hasil perhitungan manual terhadap embodied carbon ini lebih detail karena dihitung berdasarkan WBS proyek Bank BJB Padalarang Tahap 1, dengan hasil sebesar 31.032.323,595 MJ untuk embodied energy dan 2.859.666,52 KgCOe untuk embodied carbon. Untuk perbandingan antara metode BIM dan manual hanya dilakukan pada komponen yang sama dan terdapat pada hasil analisis deri kedua metode tersebut. Hasil perbandingan menyatakan perbedaan total embodied carbon dari kedua metode hanya memiliki selisih sebesar 86.097,91 KgCO2e dengan metode BIM lebih besar dibandingkan metode manual dan perbedaan terbesar terdapat pada pekerjaan arsitektur. Perbedaan tersebut diakibatkan karena ada beberapa hal yang menjadi kelemahan dari kedua metode perhitungan.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Embodied energy, Embodied carbon, Sustainable Development, Sustainable Construction, BIM, Insights tech preview |
| Subjects: | 600 TECHNOLOGY > Engineering & Allied Operations T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
| Divisions: | S1 Skripsi > Teknik Sipil |
| Depositing User: | Mrs. Calis Maryani |
| Date Deposited: | 16 Sep 2025 04:05 |
| Last Modified: | 16 Sep 2025 04:05 |
| URI: | http://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/10956 |
