Perancangan Interior Fasilitas Eduwisata Atraksi Kesenian Lais Di Garut

Indonesia, dengan keberagaman seni dan budaya yang kaya, menggambarkan warisan budaya yang menjadi ciri khas bangsa ini. Kabupaten Garut, Jawa Barat, sebagai salah satu contoh yang memiliki kekayaan kesenian tradisional yang menjadi bagian tak terpisahkan dari identitasnya. Namun, ada perhatian terhadap penurunan eksistensi kesenian Lais, Saat ini kesenian lais sudah mulai hilang di daerah asalnya, yaitu di Kampung Nangka Pait, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut. Namun demikian, di wilayah Garut tepatnya di Kampung Sayang, Desa Cibunar, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, kesenian Lais masih tetap bertahan dan dipertahankan oleh masyarakat sekitar dan diwariskan secara turun temurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi tantangan penurunan eksistensi kesenian tradisional Lais dengan merancang fasilitas yang mendukung pelestarian seni tersebut. Kesenian Lais hampir punah, sehingga diperlukan fasilitas edukasi untuk remaja lokal dan masyarakat Garut serta wilayah sekitarnya. Kesenian ini melibatkan gerakan akrobatik ekstrim pada ketinggian berbahaya, sehingga fasilitas harus dirancang untuk memastikan keamanan selama proses pembelajaran. Selain itu, karena Lais merupakan bagian dari budaya Sunda yang berasal dari Garut, fasilitas edukasi juga perlu mengangkat identitas budaya Sunda. Perancangan interior fasilitas eduwisata atraksi kesenian Lais di Garut diharapkan akan memperkuat pelestarian seni Lais, memperluas pemahaman masyarakat tentang kesenian tradisional ini, dan menjadi pusat edukasi serta promosi budaya yang efektif. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan Lais dapat terus berkembang dan dikenal, serta meningkatkan pelestarian dan nilai-nilai budaya lokal