Konsep Diri Wanita Pangandaran Menikah Dengan Warga Negara Asing (Studi Deskriptif Mengenai Konsep Diri Wanita Pangandaran Menikah Dengan Warga Negara Asing di Pangandaran Dalam Meningkatkan Eksistensi Dirinya)

Maksud penelitian adalah untuk mengetahui Konsep Diri Wanita Pangandaran Menikah Dengan Warga Negara Asing di Pangandaran Dalam Meningkatkan Eksistensi Dirinya. Guna menjawab fokus penelitian diatas yaitu konsep diri, maka penelitian menetapkan dua sub fokus yaitu Pandangan dan Perasaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, penelitian kualitatif sendiri berarti penelitian yang bersifat interpretif (menggunakan penafsiran). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan berjumlah 6 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik purvosive sampling. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa wanita Pangandaran yang menikah dengan warga negara asing melibatkan pandangan dan perasaan dalam memilih warga negara asing. Dari pandangan dan perasaan sendiri terbagi menjadi dua yaitu positif dan negatif. 1) Pandangan positif dari wanita Pangandaran yang menikah dengan warga asing yaitu dilihat dari fisik yang ganteng, tingkatan perekonomian, kejujuran, simpel dan perhatian. Pandangan negatif dari wanita Pangandaran yang menikah dengan warga asing yaitu dilihat dari perbedaan fisik, beda keyakinan, dan beda pola pikir. 2) Perasaan positif dari wanita Pangandaran yang menikah dengan warga negara asing yaitu puas (bisa lebih eksis), lebih bahagia, dan menambah wawasan. Perasaan negatif wanita yang menikah dengan warga asing yaitu sulit untuk bertemu dengan suami (WNA) dan beda kebiasaan.Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini, dengan terjadinya pernikahan wanita Pangandaran dengan warga negara asing, hal tersebut menjadikan peningkatan dalam eksistensi dirinya dalam lingkungan masyarakat. Selain itu, hal tersebut juga bertujuan untuk memperbaiki kesetaraan ekonomi dalam keluarga.Saran yang diajukan dalam penelitian ini adalah cobalah untuk lebih memberikan alasan yang detail berdasarkan kenyataan ketika menjelaskan alasan menikah dengan pria asing agar menjadi contoh yang baik.