Pembangunan Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia Di Sekolah Tinggi Farmasi Bandung

Sekolah Tinggi Farmasi Bandung (STFB) merupakan sekolah tinggi swasta yang memiliki 3 buah program studi yaitu program studi S1 Farmasi, D3 Farmasi dan Profesi Apoteker. STFB memiliki masalah pada perekrutan staff dimana menurut data karyawan terdapat 6,98% ketidaksesuaian kualifikasi jabatan staff, sedangkan pada perekrutan dosen terdapat masalah dikarenakan perekrutan dosen terlalu fokus pada perbandingan rasio dosen dengan mahasiswa yaitu (1 : 30) sehingga perekrutan dosen sering tidak memperhatikan kebutuhan kompetensi dosen yang benar – benar dibutuhkan oleh STFB, hal tersebut mengakibatkan 10,9% dosen yang mengajar tidak sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya. Permasalahan selanjutnya terdapat pada pemberian reward dosen dimana pada hasil penilaian kinerja terdapat banyak kesamaan nilai sehingga membuat Wakil Ketua (WK) II kesulitan dalam memberikan reward, dan permasalahan terakhir yaitu tidak adanya monitoring pensiun yang mengakibatkan masih adanya staff yang bekerja diatas usia pensiun. Solusi dari permasalahan perekrutan staff dan perekrutan dosen yaitu membangun sistem seleksi perekrutan dengan menggunakan metode Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS), sedangkan untuk masalah pemberian reward adalah merubah kriteria penilaian kinerja dosen yang ada menjadi penilaian perilaku kerja berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2011 Tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil. Dilihat dari hasil pemaparan permasalahan di atas, dibutuhkan sistem informasi manajemen sumber daya manusia di STFB yang dapat membantu Kasubag SDM dan WK II dalam pelaksanaan perekrutan dan pemberian reward dosen yang mengacu pada penilaian kinerja dosen serta memonitoring pensiun staff dan dosen.